TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Realisasi anggaran hingga pertengahan Desember ini baru mencapai 73,69 persen. Angka ini naik drastis dibanding 30 September lalu yang baru mencapai 52,38 persen.
Berdasarkan data dari Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Kotamobagu, tercatat total anggaran APBD TA. 2016 sebesar Rp780.733.469.882 (sesudah perubahan) dengan realisasi sampai 16 Desember 2016 sebesar Rp 575.325.675.476 atau 73,69 persen. Dimana realisasi itu, selain belanja langsung (belanja modal dan belanja barang dan jasa), juga termasuk belanja tidak langsung (gaji, tunjangan dan tambahan penghasilan PNS atau tpp). Sedangkan khusus belanja langsung (belanja modal dan belanja barang dan jasa), tercatat pagu anggaran sebesar Rp 469.769.022.438 (sesudah perubahan) dengan realisasi anggaran sebesar Rp 326.215.568.923 atau 69,44 persen.
Menurut Kabag Pembangunan Pemkot Kotamobagu, Subhan Muchtar, progres keuangan APBD terus merangkak naik, seiring dengan percepatan progres fisik pada akhir tahun anggaran. Apalagi diperkuat dengan Keppres 20 tahun 2015 tentang tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran pendapatan dan belanja negara dan anggaran pendapatan dan belanja daerah ditambah Inpres 1 tahun 2015 tentang percepatan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
“Khusus progres fisik rata-rata sudah diatas 95 persen sampai dengan 97 persen. Sedangkan progres keuangan masih terus berproses di DPKAD,’’ kata Subhan.
Ditambahkan Subhan, dalam percepatan progres fisik dan keuangan tim EPRA, melakukan koordinasi dengan pimpinan SKPD. Langkah ini dilakukan, agar kegiatan SKPD dipercepat sesuai dengan aturan. Begitu juga melakukan kroscek data dengan simda DPKAD.
“Koordinasi ini kami lakukan agar data yang dilaporkan ke TEPRA Pusat maupun TEPRA Provinsi tidak tumpang tindih,’’ ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kadis DPPKAD Pemkot Kotamobagu, Rio Lombone mengatakan, data rekapan desk TEPRA Pembangunan satu data dengan data simda SKPD. Satu data dan satu informasi dimaksudkan, agar laporan ke pimpinan dan TEPRA Pusat benar-benar paripurna. Apalagi datanya langsung masuk ke aplikasi Monitoring dan Evaluasi Online LKPP RI. Bahkan setiap tanggal 15 bulan berjalan akan dilaporkan kepada Presiden melalui TEPRA Pusat di Jakarta.
“’Data yang kita laporkan juga masuk ke kementerian keuangan dan kantor staf presiden selaku penanggungjawab tepra pusat,’’ ungkap Rio.
Sekkot Kotamobagu Tahlis Gallang mengatakan bahwa, pihaknya setiap bulan melaporkan progres keuangan dan fisik kepada pimpinan. Bahkan data DPPKAD dan desk TEPRA Pembangunan, akan disatukan dan dilaporkan sesuai laporan dari pimpinan SKPD.
“Kami optimis akhir bulan Desember progres fisik dan progres keuangan bisa capai 90 an persen,’’ kata Tahlis.
Mantan Sekda Bolsel ini kembali menjelaskan, seluruh pimpinan SKPD diingatkan agar tetap fokus didalam tupoksi. Apalagi didalam percepatan pelaporan progres keuangan dan fisik.
“Kami juga ingatkan kepada pimpinan SKPD untuk selalu taat dan patuh terhadap aturan perundang-undangan. Jangan sampai mengejar target tetapi aturan diabaikan,’’ pungkasnya. (Mg2)
===Grafis APBD Kota Kotamobagu T.A 2016===
- Belanja Langsung Dan Belanja Tidak Langsung (BL & BTL)
Tahun Anggaran 2016 Posisi 16 Desember 2016 (Sesudah Perubahan)
- Total Pagu Anggaran Rp. 780,733,469,882 Miliar
- Realisasi Anggaran Rp. 575,325,675,476 Miliar
- Persentase 73,69 Persen
- Belanja Langsung (BL) Tahun Anggaran 2016
Posisi 16 Desember 2016 (sesudah perubahan)
- Total Pagu Anggaran Rp. 469,769,022,438 Miliar
- Realiasi Anggaran Rp. 326,215,568,923 Miliar
- Persentase 69,44 Persen
(Sumber Desk TEPRA Kota Kotamobagu)