TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Kota Kotamobagu masuk kategori daerah sebagai salah satu kota sadar Hak Asasi Manusia (HAM). Ini dibuktikan dengan diterimanya penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly yang diterima Walikota Kotamobagu Tatong Bara di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur Kamis (8/12/2016).
Penghargaan yang diberikan Menkumham, Yasonna Laoly itu kepada Walikota Tatong Bara karena Kotamobagu dinilai sebagai daerah peduli hak asasi manusia.
“Semoga ke depan dukungan masyarakat dalam pemenuhan dan penegakkan hukum dan HAM di Kotamobagu semakin meningkat,” jelas Kabag Humas Pemkot Aljufri Ngandu Kamis (8/12/2016).
Penghargaan ini, kata Ngandu adalah kali pertama. Ngandu mengatakan penghargaan yang diberikan itu sebagai pemicu bagi daerah agar mengimplementasikan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM), Strategi Nasional Akses terhadap Keadilan.
Selanjutnya, mendukung implementasi kebijakan three plus track (pengentasan kemiskinan, pertumbuhan pekerjaan dan peduli lingkungan hidup) serta Pelaksanaan Millenium Development Goals (MGDs).
Dijelaskan lebih lanjut, HAM tidak selalu identik dengan pelanggaran ataupun permasalahan, tapi HAM disini dalam konteks pemerintah daerah membangun daerahnya menjadi layak dijadikan sebagai tempat hidup.
“Peduli HAM berarti memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatkan pelayanan publik,” tuturnya.(Mg2)