TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Ribuan elemen mulai dari pelajar, mahasiswa, pemuda, masyarakat, pegawai negeri, anggota TNI, Polri hingga tokoh agama dan tokoh adat di Kota Kotamobagu meneriakkan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam gerakan Nusantara Bersatu yang dipusatkan di Lapangan Kotamobagu Rabu (30/11/2016)
Wakil Wali Kota Kotamombagu Jainuddin Damopolii mengatakan, NKRI merupakan harga mati. Ia meminta warga tidak terpancing dengan isu provokatif yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya, Jainuddin mengatakan, era kamajuan teknologi informasi saat ini selain membawa dampak positif, akan tetapi juga dapat menimbulkan adanya berbagai persoalan sosial.
“Termasuk akan mempengaruhi terhadap semangat dan rasa nasionalisme serta persatuan dan kestauan di antara kita,” kata Jainuddin.
Selain itu selaku pemerintah kata Jainuddin, terus mengajak warga agar tidak ikut terpancing suasana isu-isu yang terkesan ditunggangi oleh kelompok yang memiliki kepentingan dalam memecah belah bangsa Indonesia.
Kegiatan ini merupakan agenda nasional yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Kabupaten Sidrap dalam Bingkai NKRI.
Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Sihotang menambahkan, salah satu sasaran strategis dalam kegiatan ini, untuk terus mendorong semangat rasa nasionalisme serta untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Perlu dipahami bersama bahwa keberadaan bangsa indonesia bukan dilandasi oleh kesamaan ras, etnis atau agama semata. Akan tetapi dilandasi pada kesamaan tekad dan semangat untuk hidup sebagai sebagai satu bangsa di dalam satu negara yang sama Indonesia ku, Indonesia mu Indonesia kita bersama Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya. (Mg2)