TOTABUAN.CO BOLMONG – Pengoperasian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datoe Binangkang di gedung yang baru dibangun di Desa Padang Kecamatan Lolak masih terkendala jaringan listrik. Menurut Direktur RSUD Datoe Binangkang Sahara Albugis, untuk pengoperasiannya pihaknya menunggu pemasangan gardu listrik yang akan mendistribusikan listrik ke RSUD. “Kalau listriknya sudah siap, kita akan langsung pindah,” katanya Kamis (24/11/2016) .
Selain itu, masih ada beberapa perbaikan beberapa fasilitas. “Ada kaca yang pecah maupun plafonnya sudah rusak yang diperbaiki,” papar Sahara.
Seperti rencana awal, pemindahan pengoperasian RSUD Datoe Binangkang dari Kota Kotamobagu (KK) ke Bolmong dimulai dengan pengoperasian Kantor RSUD, poliklinik, serta apotek. Menurutnya, tak hanya alat kesehatan (Alkes) yang akan dipindahkan ke bangunan RSUD yang baru tersebut, namun juga paling penting adalah paramedis dan staf RSUD.
“Alat kesehatan dan seluruh staf termasuk dokter juga akan dibawa karena mereka adalah pegawai negeri sipil (PNS) Bolmong,” kata Sahara menjelaskan.
RSUD Datoe Binangkang saat ini kata Sahara, masih di tingkatan tipe C. ia berharap dengan kepindahan ke Lolak bisa mempercepat peningkatan staus menjadi tipe B.
Bupati Adrianus Nixon Watung, mengatakan Pemkab Bolmong berupaya mewujudkan fasilitas kesehatan yang layak di ibu kota kabupaten.
“Artinya masyarakat sudah tidak menempuh jarak yang cukup jauh ke luar daerah Bolmong. Apalagi di Kecamatan Lolak hanya ada Puskesmas saja,” katanya.
Ia menjelaskan, dengan beroperasinya RSUD di Ibu Kota Kabupaten Bolmong, bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi ke depan. “Setidaknya pertumbuhan ekonomi bisa meningkat dengan hadirnya RS ini,” ujarnya. (Mg3)