TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Salah satu upaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemkot Kotamobagu melakukan bimbingan teknis keuangan daerah yang bekerjasama dengan kementrian keuangan. Bimtek yang dilaksanakan di ruang pertemuan Dream itu, dibuka Asisten III Bidang administrasi Djumiati Makalalag Selasa (22/11/2016).
Menurut Djumiati, sistem pengelolaan keuangan daerah yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel adalah faktor kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ke depan.
“Laporan keuangan menjadi tolok ukur kinerja pemerintahan untuk dipertanggungjawabkan. Sehingga lewat Bimtek ini, diharapkan para peserta untuk mampu menyerap apa yang akan diberikan oleh para pemateri,” kata Djumiati saat membuka Bimtek.
Djumiati yang mewakili Wali Kota Tatong Bara menambahkan, tujuan dari Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang keuangan.
“Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka membekali para pejabat pengelola keuangan di SKPD agar memiliki pemahaman dan kemampuan yang memadai mengenai sistem akuntansi pemerintah daerah. Setiap SKPD diharapkan dapat menyusun laporan keuangan yang relevan dan handal sesuai dengan standar akuntansi pemerintah,” ujarnya.
Kepala Seksi pelaksanaan Bimtek dari Kementrian Keuangan Rony mengatakan, ada beberapa materi yang akan disampaikan nanti. Sebagia contoh seperti perbaikan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan, adanya kebijakan akuntansi dan implementasi yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintah. Selain itu langkah pembenahan aset yang bermasalah, pemberdayaan aparat pengawasan internal pemerintah daerah.
“Ini untuk memberikan peringatan dini serta melakukan bimtek penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” papar Roni.
Bimtek pengeloaan keuangan daerah yang akan dilakukan tiga hari itu, menghadirkan tiga pemateri lainnya yang berasal dari kementrian keuangan. Dengan jumlah peserta Bimtek 40 orang yang diambil dari semua SKPD. (Mg2)