TOTABUAN.CO BOLMONG – Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HNK) tahun ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow (Bolmong) berkoordinasi dengan Koramil 1303-07 Dumoga, Puskesmas Imandi dan Doloduo, bergerak bersama lapisan masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan fogging focus, kemarin. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bolmong, Wiyono, kegiatan ini juga merespon kondisi di wilayah banyak terjadi penularan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Dumoga.
“Sebab, setelah dilaksanakan penyelidikan epidemiologi dari tim surveillance Puskesmas setempat, dari delapan kasus yang terlapor setelah diklarifikasi ternyata ada tiga kasus yang harus segera ditangani sebelum kasus merembet kemana-mana,” katanya.
Langkah yg diambil adalah setelah koordinasi dengan sektor terkait, mengadakan penyebarluasan informasi tentang tatalaksana DBD, kerja bakti massal dan fogging focus. Kerja bakti massal ini, Koramil 1303-07 mengerahkan 20 anggota bergerak dan turun langsung bersama masyarakat.
“Sedangkan fogging focus dilaksanakan di Desa Wangga Baru Kecamatan Dumoga Barat, di wilayah Dumoga Barat dari awal tahun sampai hari ini ada 26 kasus DBD,” ujarnya
Menurutnya, meningkatnya jumlah kasus DBD itu, salah satunya diakibatkan kurangnya perhatian warga terhadap kondisi lingkungan sekitar. “Kalau lingkungan kotor otomatis menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti pembawa virus dengue,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pola fogging atau pengasapan saja tidak serta merta memusnahkan perindukan nyamuk tersebut.
“Jangan beranggapan bahwa jika sudah dilakukan fogging bisa menyelesaikan masalah DBD. Padahal yang harus diketahui warga bahwa memperhatikan kondisi lingkungan sekitar agar tetap bersih itu adalah yang paling utama,” katanya. (Mg3).