TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Tidak terima dengan hasil pemilihan kepala desa, warga Desa Liberia Induk Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menyegel kantor desa Kamis (17/11/2016). Warga menuding panitia Pilkades, melakukan kecurangan hingga terjadi pengelembungan suara milik salah satu kandidat.
Sejak pagi kantor desa Liberia sepi dari aktivitas. Warga yang mengaku kecewa dengan hasil Pilkades, terpaksa melakukan aksi protes dengan melakukan penyegelan pintu kantor. Tampak pintu kantor disegel warga dengan mengunakan balok kayu serta dipasangi poster yang bertuliskan pilsang curang.
“Penyegelan ini dilakukan karena bentuk kekecewaan warga yang tidak terima dengan hasil pemilihan kepala desa. Saya baru mengetahi adanya penyegelan ini baru pagi tadi,” kata Neni warga Desa Liberia.
Penyegalan kantor ini dilakukan warga pada Rabu Malam (18/11/2016). Sebab warga baru mengetahui pada Kamis pagi hari. Akibat penyegelan kantor desa ini aktifitas di kantor lumpuh total.(Mg2)