TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pengerjaan proyek lanjutan pembangunan Masjid Raya Baitul Makmur (MRBM) tinggal menyisahkan waktu 44 hari lagi. Sementara progres pekerjaan belum menyentuh angka 50 persen.
Olehnya, Pemerintah Kota (Pemkot) meminta PT Lumbung Berkat Indonesia (PT LBI) sebagai pelaksana proyek berbanderol Rp16,7 miliar itu, untuk menambah jumlah pekerja.
Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesso), Adin Mantali mengatakan, hal ini dilakukan agar target pekerjaan bisa selesai hingga batas waktu yang tertuang dalam dokumen kontrak.
“Tenaga kerja yang ada berjumlah 60 sebelumnya hanya 25 orang. Kemudian satu atau dua hari kedepan akan ketambahan lagi delapan orang. Semua pekerja berasal dari Jawa,” kata Adin Mantali, kemarin.
Menurutnya, progres pengerjaan saat ini baru 48 persen. Namun demikian, jika pemasangan empat buah kuba kecil sudah selesai, progres pengerjaan akan naik signifikan hingga 70 persen.
“Tanggal 29 Desember adalah batas akhir pengerjaan. Kalau tidak selesai tentu putus kontrak. Tapi kami tidak menginginkan hal itu terjadi. Kami akan awasi terus pengerjaannya agar bisa selesai target pekerjaan yang diberikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika target pekerjaan pemasangan empat buah kuba kecil dan satu buah kuba besar selesai diakhir tahun, maka tahun depan pekerjaan akan terfokus pada bangunan induk.
“Mudah-mudahan semua berjalan lancar, agar tahun 2018 pengerjaan sudah selesai,” tandasnya.
Sekretaris Kota (Sekkot) Tahlis Galang mengungkapkan, pihaknya akan mengalokasikan anggaran sekira Rp19 miliar hingga Rp20 miliar dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017. Anggaran tersebut untuk pembiayaan pengerjaan bagian dalam bangunan masjid.
“Kita kalkulasikan anggaran masih dua puluh sembilan miliar, itu sudah termasuk finishing. Nanti kita akan anggarkan secara bertahap,” ucapnya belum lama ini. (Mg2)