TOTABUAN.CO BOLMONG – Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) berada di peringkat teratas dari sejumlah penyakit yang menyerang warga Bolaang Mongondow (Bolmong). Tahun ini, jumlah kasus warga terserang Ispa sebanyak 18.410 kasus. Salah satu penyebab mendominasinya penyakit ini di Bolmong karena faktor perubahan cuaca extreem. Cuaca yang sering berubah dari panas ke hujan dan sebaliknya, sangatlah potensial mengakibatkan serangan penyakit Ispa ke warga.
Peringkat kedua penyakit yang diderita warga yakni rematik. Tahun ini, jumlah kasus warga menderita penyakit yang ditandai oleh rasa nyeri atau radang pada otot, sendi-sendi ini sebanyak 9.650 kasus. Dan di peringkat ketiga yakni penyakit gastritis atau maag yang jumlah kasusnya mencapai 8.649 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Rudiawan, mengatakan pola makan sangat mempengaruhi kesehatan warga.
“Berbagai penyakit saat ini juga akibat kita tidak melihat kualitas dan kebersihan makanan. Dan selain itu pola makan kita juga harus diatur,” katanya.
Dia menjelaskan, gaya hidup yang kurang baik menjadi penyebab warga mudah terserang sejumlah penyakit.
“Biasanya, tingkat ekonomi sudah makmur yang mengarah pada kebiasaan tidak lagi mengontrol jenis makan yang dikonsumsi, atau mengkonsumsi makanan secara berlebihan, serta mengurangi aktivitas,” ujarnya.
Adapun upaya Dinkes menekan hal tersebut yakni dengan pemberian motovasi bagi warga untuk menjaga pola makan yang baik serta beraktivitas yang bagus.
“Serta rajin memeriksakan kondisi kesehatan agar penyakit dapat diketahui sedini mungkin,” katanya. (Herdy)
10 Penyakit Teratas di Bolmong:
Jenis Penyakit Jumlah Kasus
Ispa 18.410
Rematik 9.560
Gastritis (Maag) 8.649
Febris (Panas) 2.751
Kulit Infeksi 2.079
Diare 1.398
Asma 1.350
Tonsilitis (Amandel) 1.050
Sakit kepala berulang 630
Sakit gigi 280
Sumber: Dinkes Bolmong.-