TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Pemerintah kota Kotamobagu terus memberikan perhatian terhadap keberlangsung koperasi yang ada di Kotamobagu, baik disegi fasilitas maupun sumber daya. Keberpihakan dan perhatian ini, dikatakan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara saat memberikan sambutan pada peringatakn Hari Koperasi ke 69 yang di pusatkan di Kotamobagu Selasa (25/10/2016).
Wali Kota mengatakan, peningkatan dan keberlangsung koperasi mulai tampak dalam pertumbuhan ekonomi di Kotamobagu. Ini didasari, bahwa di era otonomi daerah terdapat tiga kunci dari penyelenggaraan otonomi daerah, yakni tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang handal, kondisi kesehatan masyarakat yang baik, dan lingkungan yang mendukung.
“Apabila peningkatan SDM yang berarti dunia pendidikan dan derajat kesehatan telah tercapai, maka satu lagi yang harus digarap dan diberikan peluang adalah peningkatan status ekonomi,” kata Wali Kota saat memberikan sambutan.
Menguatkan pilar ketiga ini kata Wali Kota, merupakan komitmen untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) termasuk mengembangkan ekonomi kreatif dengan menggiatkan perkoperasian di Kotamobagu.
“Sejalan dengan visi misi yakni Menjadikan Kotamobagu Sebagai Kota Model Jasa di Wilayah Bolaang Mongondow Raya, ini berarti meningkatkan kesejahteraan rakyat baik dari aspek ekonomis maupun sosial,” tambahnya.
Pemberdayaan ekonomi rakyat lanjut Wali Kota, identik dengan pemberdayaan UMKM dan Koperasi. Dan secara empiris, UMKM dan Koperasi terbukti berperan besar dalam perekonomian dalam hal pertumbuhan ekonomi, pemerataan, penyerapan tenaga kerja, tuturnya. (dadang)