TOTABUAN.CO BOLMONG—Usai ditetapkan dan mendapat nomor urut pasangan calon melalui rapat pleno terbuka yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan calon Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan calon Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk menyatakan sangat bersyukur mendapat nomor urut 1 (satu). Saat diberikan kesempatan oleh KPU, pasangan yang diusung PDIP, PKS, PKB dan Nasdem ini menyatakan jika nomor urut satu memiliki arti.
“Nomor urut satu artinya menyatu. Menangkan Yasti-Tuuk,” kata Yasti saat memberikan sambutan usai melakukan pencabutan nomor urut di kantor Sekretariat KPU Bolmong di Motabang Kecamatan Lolak Selasa (25/10/2016).
Politisi senayan dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, nomor urut satu yang ditetapkan lewat pencabutan nomor urut, akan membawa mereka pada kemenangan.
“Di mana-mana kemenangan itu hanya ada pada nomor urut satu sesuai dengan slogan Menuju Bolang Mongondow hebat,” tuturnya.
Dia pun meminta agar nantinya pasangan nomor urut satu diberikan kekuatan dalam membanguna Bolmong lima tahun ke depan, ujarnya.
Usai calon Bupati YSM sapaan akrab Yasti memberikan sambutan, giliran calon Bupati Salihi Mokodongan yang diberikan kesempatan bicara. Didampingi caln Wakil Bupati Jefry Tumelap, Salihi mengatakan, bahwa nomor urut dua mengartikan dua kekuatan yang bersatu. Yakni kekuatan Dumoga Raya dan kekuatan Pantai Utara (Pantura). Selain itu nomor urut dua, yakni merupakan jalan bagi petahan ini untuk menjabat Bupati dua periode.
Namun meski begitu kata Salihi, semua ia serahkan ke tangan rakyat Bolmong yang akan menentukan Bolmong lima tahun ke depan. Sebab dua pasangan yang maju di PIlkada ini adalah sama. “Semua saya serahkan ke tangan rakyat. Sebab dua pasangan calon yang maju di PIlkada sama di mata rakyat,” ujar Salihi.
Untuk itu Salihi berharap, warga untuk tetap menjaga keamanan, kedamaian dalam pesta demokrasi ini, ujarnya.(Mg3)