TOTABUAN. CO BOLTIM – Pemkab Bolaang Mongondow Timur (Boltim) makin selektif bagi warga untuk ikut menjadi calon kepala desa (Kades). Di mana untuk masuk menjadi calon Kades harus melalui test yang akan dilakukan oleh tim yang sudah disiapkan.
Diketahui untuk Pilkades serentak di Boltim ada 63 desa yang akan melakukan Pilkades bahkan sudah melalui tahapan test. Test yang digelar di aula kantor bupti lantai III itu , dimulai sejak Kamis (20/10), berakhir Senin (24/10) yang dipimpin Bupati Sehan Landjar.
Tes yang berlangsung secara marathon itu, Bupati Sehan Landjar didampingi anggota yakni Rusdi Gumalangit (Wakil Bupati), serta dua orang staf khusus Bupati, yakni F. Roringkon dan Candra Modeong.
“Tes dilaksanakan untuk menjaring bakal calon Kades yang berkualitas, baik ditinjau dari kompetensinya sebagai seorang pemimpin di desa,” kata Sehan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati dua periode ini juga menekankan kepada para calon Kades agar berjuang secara elegan dan menjual program kepada rakyatnya bukan melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aturan seperti money politik.
“Untuk mendapatkan dukungan dan menarik simpati rakyat selaku pemegang hak kedaulatan, perlihatkan kualitas masing-masing,” kata Sehan lagi.
Sementara, Kepala Bagian Humas Boltim Hamdi Egam menyebutkan, seleksi atau tes para bakal calon Kades diikuti dengan antusias oleh 228 peserta dari 231 yang mendaftar. Dikatakannya, proses seleksi tersebut banyak menguras tenaga dan pikiran karena dilaksanakan mulai dari pagi hari hingga tengah malam.
“Tes telah berakhir pagi tadi. Peserta dan tim penguji tidak mengenal lelah bekerja maksimal demi memperoleh pemimpin desa yang qualified dan berkualitas, sebagai ujung tombak pemerintah Boltim ke depan,” terang Egam.
Terinformasi, selain tes tertulis juga dilaksanakan tes wawancara dan pidato di depan tim penguji dan disaksikan para bakal calon. Hasil seleksi tersebut direncanakan akan diumumkan Selasa (25/10).(fac)