TOTABUAN.CO BOLMONG — Para tenaga honor di Dinas Pendidikan (Diknas) Bolaang Mongondow (Bolmong) berharap, upah mereka yang diterima setiap triwulan dinaikkan. Selama ini, tiap bulan hanya dihitung Rp500 ribu perbulannya itupun diterima setiap tiga bulan berjalan.
“Kalau dihitung dengan pengeluaran, itu tidaklah cukup. Namun kami berharap kedepannya anggaran dinaikkan sehingga upah para honorer pun bisa ikut naik,” ujar sejumlah honorer.
Beberapa hari lalu, ratusan tenaga honor ini mendatangi Kantor Dinas Pendidikan Bolmong, untuk menerima upah honor sekaligus menerima surat keputusan (SK) sebagai tenaga honor Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Olii Mokodongan menuturkan, ada 166 tenaga honor yang tersebar di seluruh sekolah di Bolmong, baik SD, SMP, SMA/SMK, kata Mokodongan.
Dia menuturkan, para tenaga kontrak menerima pembayaran honor secara triwulan, totalnya Rp 1,5 juta.
“Setiap bulan hanya Rp 500 ribu dan diterima 3 bulan sekali,” katanya.
Mokodongan berjanji, akan memperjuangkan kenaikan honor mereka untuk tahun depan.
“Waktu penganggaran tahun 2016, saya sudah berinisiatif agar para tenaga kontrak bisa dinaikkan honornya hingga Rp 750 ribu perbulan, tapi saat pembahasan di Dekab Bolmong tidak tembus,” ujarnya. (Mg3)