TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sidang agenda pengecekan penggugat dan tergugat yang melibatkan mantan Bupati Bolaang Mongondow Salihi B Mokodongan di kantor Pengadilan Negeri Kotamobagu Kamis (13/10/2016) akhirnya ditunda hingga pekan depan. Alasan penundaan sidang yang kedua itu karena tidak dihadiri kuasa hukum Notaris dan tergugat dua yakni Rumi Dilapanga yang tidak lain adalah istri Salihi.
Sidang nanti dimulai pada pukul 16:30 Wita dari jadwal yang telah direncanakan pada pukul 09:00 Wita. Kuasa hukum Salihi B Mokodongan Ibrahim Podomi menjelaskan, sidang tersebut baru sebatas pengecekan penggugat dan tergugat. Namun karena tidak dihadiri tergugat dua dan kuasa hukum dari notaris, sehingga hakim memutuskan ditunda sampai para tergugat dan penggugat hadir di persidangan.
“Persoalannya karena tergugat dua tidak ada kuasa hukum yang diwakilkan. Tergugat dua saat ini sedang sakit. Jangankan tanda tangan surat kuasa, cap jempol saja tidak bisa dilakukan,” tutur Ibrahim.
Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Nova Laura Sasube dengan Hakim anggota Fernandes Papendang dan Triska Yustisari Maleke itu, hanya dihadiri kuasa hukum penggugat yakni Kasman Damopolii dan Kuasa Hukum tergugat satu Ibrahim Podomi. Rencananya sidang agenda pengecekan penggugat dan tergugat akan dilakukan tujuh hati kemudian.
Namun jika sidang ketiga dan tidak dihadiri pihak terkait, masih akan dilihat, apakah hakim akan langsung masuk pada pokok perkara atau tidak, tutur Ibrahim. (Mg2)
