TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara secara resmi membuka sosialisasi tentang dampak perubahan iklim tahun 2016 yang bertempat di Restauran Lembah Bening Kamis (26/9/2016).
Acara tersebut menghadirikan Narasumber dari Kementerian Lingkungan Hidup Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu, Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu dan peserta sosialisasi mulai dari siswa hingga tokoh masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan pelajar agar lebih dini memahami betapa pentingnya memahami fenomena perubahan iklim, dampak dan cara penanganannya sampai kepada tindakan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan itu sendiri.
Sosialisasi ini dilaksanakan dengan harapan seluruh masyarakat khususnya para pelajar menjadi cinta lingkungan dan dapat menerapkan serta peduli terhadap pengenalan dan perubahan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu Wali Kota mengatakan, berkaitan dengan menghadapi penilaian adipura satu (P1) sebagai kota yang mendapat piala buana, tentuya pengendalian sampah lebih kompleks. Sehingga Pemkot terus mengupdate terus tentang pengendalian lingkungan.
“Waktu rakor yang diikuti beberapa waktu lalu, beruntung Kotamobagu tidak ada lokasi tambang atau laut. Sehngga hanya kualitas udara dan air yang dihitung,” tutur wali Kota usai membuka sosialisasi.(Mg3)