TOTABUAN.CO BOLMONG — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Channy Wayong mengatakan, enam kecamatan dan 73 desa masuk dalam kategori rawan tsunami. Wilayah itu merupakan wilayah pantai utara (Pantura).
“Memang Bolmong termasuk dalam kategori daerah rawan tsunami di Sulut. Sehingga warga yang tinggal di lokasi pesisir harus tetap waspada jika terjajdi tanda-tanda terjadinya tsunami,” ujarnya.
Ia menambahkan, kalaupun terjadi gempa berasal dari laut diharapkan warga yang tinggal di pesisir agar secepatnya mencari tempat letaknya berada di ketinggian.
“Bencana bisa terjadi kapan saja. Makanya kalaupun ada gempa yang berasal dari laut BMKG Sulut langsung berkoordinasi dengan BPBD. Apalagi terjadinya gempa tidak biasa diprediksi,” kata Wayong
Sementara itu., salah satu warga Desa Bolaang, Kecamatan Bolaang Timur, Yusri Manoppo berhararap secepatnya pemerintah memberi pemberitahuan terhadap adanya tanda-tanda tsunami.
“Paling tidak harus ada pemberitahuan sedini mungkin. Supaya masyarakat tinggal di daerah pesisir bisa secepatnya mengungsi,” ujarnya. (Mg3)
Indikator Bolmong Rawan Tsunami grafis
– Luas pesisir pantai Bolmong sekira 150,73 ribu meter
– Sulut merupakan daerah terdapat banyak lempengan
– 15 kecamatan dan 73 desa masuk dalam wilayah rawan tsunami
– Letaknya berada di kawasan Pantura
Sumber: BPBD Bolmong