TOTABUAN.CO BOLMONG — Tak menentunya cuaca di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), dapat meningkatkan adanya kebakaran lahan akibat musim kemarau berkepanjangan. Maka dari itu, Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, bakal melakukan pemantauan, baik wilayah Pantura (Pantai Utara), Passi-Lolayan dan Dumoga Raya.
Kepala BPBD Bolmong, Ir Channy Wayong Msi mengatakan, pihaknya terus berkordinasi dengan camat dan aparat desa setempat.
“Memang saat ini cuaca tak menentu. Adakalanya musim kemarau bekepanjangan, begitupun sebaliknya,” kata Wayong.
Lanjutnya, hampir setiap tahun, kalau terjadi musim kemarau., 12 wilayah tersebut seringkali terjadi kebakaran lahan.
“Semua butuh kordinasi yang baik mulai dari pemilik lahan dengan pemerintah setempat. Paling tidak bisa diantisipasi sedini mungkin kebakaran lahan itu,” ujar Wayong.
Dirinya meminta agar masyarakat untuk tak membakar sembarangan di lahan milik mereka.
“Supaya terjadi hal tak diinginkan, saya minta agar masayarakat tak melakukan pembakaran sembarangan. Kalaupun ingin membakar sisa rerumputan telah dilakukan pembersihan harus dijaga. Karena bisa berdampak ke masyarakat kedepan kalau adanya kelalaian,” katanya. (Mg3)
12 Kecamatan yang rawan terjadi kebakara di Bolmong
Lolak
Sangtombolang
Bolaang
Bolaang Timur
Poigar
Passi Barat
Passi TImur
Bilalang
Dumoga Timur
Dumoga Barat
Dumoga Utara
Lolayan
Sumber: BPBD Bolmong