Timnas Indonesia terus menuai kekalahan dalam sejumlah laga terakhir, termasuk saat dibantai Chelsea dengan skor telak 1-8 di Jakarta beberapa waktu silam. Namun, hal itu tidak membuat pelatih Rahmad Darmawan (RD) putus asa. Pelatih Timnas Indonesia U-23 yang menukangi Indonesia All Stars saat menjamu Chelsea itu tetap yakin bahwa ada manfaat di balik kekalahan Timnas Indonesia dari tim-tim besar selama ini.
Menurut RD, kekalahan besar melawan The Blues tidak perlu terlalu disesali. Para pemain asuhannya memang sebagian besar masih kurang pengalaman, apalagi menghadapi tim sebesar dan semapan Chelsea.
“Memang butuh proses karena sebagian besar pemain masih berusia muda. Butuh waktu dan pengalaman bertanding lebih banyak agar terbentuk rasa saling mengerti,” ujar Rahmad Darmawan di Jakarta belum lama ini.
Indonesia All Stars yang menghadapi Chelsea kemarin memang merupakan tim gabungan antara Timnas Indonesia U-23 dan beberapa punggawa Timnas Indonesia senior.
Tercatat, banyak pemain muda yang memperkuat tim asuhan RD itu, seperti Andik Vermansyah, Syamsir Alam, Kurnia Meiga, Hendra Bayauw, Aji Saka, Agung Supriyanto, Egi Melgiansyah, dan lain-lain.
RD menilai, hasil dari laga melawan tim-tim besar itu akan dirasakan saat Timnas Indonesia senior atau Timnas Indonesia U-23 menghadapi tim yang kekuatannya setara. RD sendiri saat ini sedang fokus menangani tim Garuda Muda untuk diterjunkan di SEA Games 2013 di Myanmar akhir tahun nanti.
“Memang, hasilnya tidak bisa dirasakan sekarang. Manfaatnya bisa dirasakan saat nanti timnas melawan tim yang levelnya berada di bawah klub besar itu,” tandas Rahmad Darmawan.
Sumber: sidomi.com
[box type=”info”] CITIZEN JOURNALIST : redaksi memberi ruang kepada Anda melaporkan peristiwa disekitar Anda baik kegiatan sosial, kegiatan kelompok, organisasi atau kritik terhadap pelayanan publik Dll. Kirim beritanya (disertai foto objek, atau pengirim), ke email : [email protected] | pengirim disertai alamat dan nomor kontak | seluruh isi berita menjadi tanggung jawab pengirim.[/box]
