• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juli 3, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Menurun, Petani Cengkeh Menjerit

Redaksi by Redaksi
26 Agustus 2016
in Ekbis
1
Harga Menurun, Petani Cengkeh Menjerit

Petani Cengkeh

0
SHARES
328
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Petani Cengkeh
Petani Cengkeh

TOTABUAN.CO BOLMONG– Meskipun kenaikan harga rokok menjadi 50 ribu rupiah baru sebatas wacana dari pemerintah pusat namun dampak dari wacana mulai dirasakan para petani cengkeh yang ada di Bolaang Mongondow (Bolmong).

Dengan adanya wacana tersebut harga cengkeh turun drastis dari Rp 130 ribu rupiah perkilogram kini turun menjadi Rp 88 ribu rupiah perkilo gramnya.

Hal ini tentunya sangat meresahkan warga terutama para petani cengkeh. Para petani menilai wacana menaikan harga rokok oleh pemerintah pusat  seakan tidak memikirkan nasib mereka  yang mengantungkan hidupnya hanya dari  hasil cengkeh.

“Dengan adanya wacana naiknya harga rokok dari pemerintah, ini sangat meresahkan kami sebagai petani cengkeh. Pemerintah seakan tidak memikirkan nasib kami sebagai petani cengkeh apalagi untuk biaya mengurus kebun cengkeh butuh biaya.Kalau harga cengkeh terus merosot. Itu sama dengan memaksa kami sebagai petani cengkeh untuk memangkas pohon cengkeh yang kami miliki,” kata Albert Sembel petani cengkeh dari Dumoga Kamis (25/8/2016) .

Hal ini juga sangat dirasakan oleh pembeli cengkeh yang ada di Kota Kotamobagu. Dimana dengan adanya wacana tersebut pembelian cengkeh menurun. Biasanya perhari bisa mengumpulkan cengkeh hingga 6 ton, namun saat ini petani cengkeh justru lebih memilih tidak menjual cengkehnya menunggu hingga harga kembali normal.

“Dengan adanya wacana kenaikan harga rokok ini kami membeli cengkeh empat sampai lima ton, namun saat ini pembelian kami menurun karena banyak petani cengkeh yang sengaja ditahan untuk tidak dijual dan menunggu harga kembali normal. Hal ini dampak
dari adanya wacana kenaikan harga rokok sehingga perusahaan rokok kurang membeli cengkeh,” kata Ghea Lego yang merupakan pembeli cengkeh.

Petani cengkeh berharap agar wacana tersebut dapat dipertimbangkan lagi. Sebab selain berpengaruh kepada perusahaan rokok, kenaikan ini juga sangat berpengaruh pada petani cengkeh. (Mg3)

Tags: text
Previous Post

Pemkot Suport Kawan Kota di HUT Pemprov

Next Post

Rumoroy: Penegakan Perda Miras di Kotamobagu tak Maksimal

Next Post
Rumoroy: Penegakan Perda Miras di Kotamobagu tak Maksimal

Rumoroy: Penegakan Perda Miras di Kotamobagu tak Maksimal

Comments 1

  1. dae mondo says:
    9 tahun ago

    Sy setuju dgn kenaikan rokok, rokok akan habis maksudnya tdk produksi lagi. Orangyg perokok jd hilang di telan badai. Karna rokok bikin penyakit di dlm tubuh manusia. Di tutup perusahaan rokok sy mengucpkn thank you. For indo.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi
Bolmong

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

by Redaksi
3 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Penyelidikan kasus dugaan korupsi di lingkungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) belum menunjukkan progres...

Read moreDetails
Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

Koperasi Merah Putih: Tinggal Dua Desa di Bolmong Tunggu Badan Hukum

3 Juli 2025
Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

Jaga Ketahanan Pangan, DKP Bolmong Kerjasama TP PKK Gerakan Tanam Cabai

3 Juli 2025
Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

Inilah Arah Kebijakan Yusra – Dony Untuk Bolmong Lima Tahun ke Depan

2 Juli 2025
Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

Dandrem 131 Santiago Tanam Jagung Bersama Bupati Bolmong

2 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.