Pemkot Rencana Naikan Gaji Honorer

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu mulai menyusun anggaran pada 2017 mendatang, termasuk menaikan gaji 1.300 honorer. Rencananya untuk intensif yang akan diberikan Rp1.9 juta dari Rp600 ribu hingga Rp1,1 juta yang ada saat ini. Gaji Rp1.9 juta setara Upah Minimum Kabupaten/kota (UMK).

“Kami sudah memerintahkan kepada DPPKAD untuk melakukan penghitungan anggaran jika tenaga honorer dinaikkan insentifnya. Rencananya mereka akan mendapatkan insentif setara UMK Kotamobagu 1,9 juta,” kata Sekkot Tahlis Gallang.

Tenaga honorer, kata mantan Sekda Bolsel ini, masih diperlukan di Kotamobagu terutama untuk tenaga-tenaga non administrasi.

“Tenaga admininstrasi itu harus PNS, tetapi untuk tenaga cleaning service, sopir, petugas kebersihan, pengantar surat, petugas damkar itu masih bisa ditempati oleh tenaga honorer,” kata Tahlis menjelaskan.

Sebelumnya, Wali Kota Tatong Bara dibeberapa kesempatan juga mengutarakan rencana menaikkan insentif bagi tenaga honorer.

“Jika 2016 kami sudah menaikkan TPP bagi ASN, tahun berikutnya giliran tenaga honorer,” ujar Wali Kota.

Terpisah, Kepala DPPKAD Rio Lombone membenarkan jika saat ini pihaknya sedang melakukan perhitungan anggaran di tahun anggaran 2017 nanti.

Rencana ini mendapatkan dukungan dari sejumlah tenaga honorer, salah satunya dibagian Humas. “Alhamdulilah, terimakasih wali kota. Tentunya kenaikan ini yang kami tunggu-tunggu,” ujar salah satu tenaga honorer yang enggan disebutkan namanya.(Mg2)