TOTABUAN.CO BOLMONG—Bakal calon wakil bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yanny Ronny Tuuk rupanya tinggal menunggu hasil keputusan pimpinan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulut siapa yang akan menjadi pendampingnya di Pilkada 2017 mendatang. Dua figur yang kini menjadi isu sentral untuk diusung partai berlambang banteng moncong putih itu, yakni Djelantik Mokodompit dan Yasti Soeprejo Mokoagow dikabarkan kini mulai hangat dibahas para pengurus partai.
“Bagi saya kedua figur itu sama. Saya tinggal menunggu keputusan dari pimpinan partai,” kata Yanny.
Ketua DPC PDIP Bolmong ini pun tak pungkiri jika keduanya memiliki magnet tersendiri di mata warga Bolmong. Sehingga bagi mantan Wakil Bupati Bolmong ini, apapun keputusan pimpinan, siapa yang akan menjadi bakal calon bupati itulah yang terbaik.
Dua figur itu menurutnya, tentu akan dinilai oleh pimpinan. Sebab bukan hanya memiliki kemampuan politik dan kemampuan loby, akan tetapi memiliki komitmen. Sebab PDIP sendiri sejak awal sudah memberi sinyal jika PDIP memberi ruang kepada figur dengan basic politik dan memiliki kemampuan untuk membangun daerah serta berkomitmen.
“Kriteria figur yang diinginkan PDIP yakni memiliki kemampuan untuk membangun daerah. Dan lebih khusus berkomitmen ingin masuk menjadi kader partai,” tutur Yanny menjelaskan.
Dua sosok, yakni Djelantik Mokodompit dan Yasti Soeprejo Mokoagow di mata warga Bolmong memiliki kelebihan masing-masing. Selain memiliki kemampuan politik, dua figur ini juga memiliki kemampuan politik. Sehingga tak diragukan lagi jika PDIP akan mengusung untuk menjadi bakal calon bupati mendampingi Yanny Ronny Tuuk di PIlkada Bolmong Februari 2017 nanti.
Terpisah kabar yang diperoleh, jika pengurus PDIP Sulut saat ini sedang melakukan rapat terbatas untuk membahas figur bakal calon bupati yang diusung di Pilkada Bolmong dan Kabupaten Sangihe. Sebab dua daerah di Sulut ini akan melakukan Pilkada secara serentak pada 2017 mendatang.
(Hasdy Fattah)