TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bolaang Mongondow 2017 sudah memasuki tahapan pendaftaran pencalonan. Namun figur perempuan belum menjadi bahan diskusi Politik, apalagi dilirik partai Parpol. Padahal moment pilkada adalah kesempatan bagi kaum perempuan untuk menunjukkan eksistensinya di dunia perpolitikan.
Minimnya ketertarikan kaum perempuan di Bolmong untuk maju bertarung dalam Pilkada Bolmong, karena memang secara kuantitas jumlahnya tidak sebanding dengan politisi laki-laki.
“Belum ada yang jelas dukungan politik bagi figur perempuan di PIlkada Bolmong. Padahal ini kesempatan bagi kaum perempuan untuk tampil,” kata pengamat politik Bolmong Raya Muhamad Jabir Kamis (28/7).
Secara khusus lanjutnya, wilayah Bolmong itu sendiri hampir tidak ada politisi perempuan yang secara hitung-hitungan Politik mampu bersaing di Pilkada Bolmong, karena tidak berdomosili di Bolmong tetapi memiliki magnet bagi masyarakat tersediri seperti nama Marlina Moha Siahaan dan Yasti Soeprejo Mokoagow.
“Tapi kan dua srikandir itu belum ada kepastian apahakah akan maju di Pilkada atau tidak,” tambah Jabir.
Sejauh ini kata Direktur Lintas Komunitas Research (LKR) isu Politik yang berkembang, lebih pada kualitas calon pemimpin itu sendiri.
Namun meski begitu masih ada harapan bagi kaum perempuan yang akan maju di Pilkada Bolmong. Dengan munculnya nama Farida Mooduto dinilai bakal berupa meski baru sebatas memasukan formulir pendaftaran.
Meski sisa waktunya semakin sempit, namun dia tetap berharap ada kesempatan bagi figur perempuan maju di pilkada.
“Ini apakah karena perempuan yang belum siap, atau memang partai politik yang belum mau mengakomodir perempuan. Tetapi sebenarnya masih ada figur perempuan yang siap,” tandasnya.
Diketahui pilkada serentak 2015 telah memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat bahwa perempuan pun tidak kalah dari laki-laki. Sebab, kehadiran perempuan dalam pesta demokrasi itu akan memberikan warna yang lebih menarik. Sampai saat ini, figur perempuan yang sudah mengambil formulir di pilkada Bolmong 2017, baru Farida Mooduto. Farida sendiri merupakan Birokrat Bolmong yang saat ini menyatakan diri akan maju bertarung.
Hasdy Fattah