TOTABUAN.CO BOLMONG— Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Bolaang Mongondow (Bolmong) Usman Buchari mengatakan, pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) merupakan penyumbang tertinggi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kas daerah Bolmong. Meski hanya diberikan target PAD 1 miliar namun untuk saat ini realisasi PAD sudah over yakni 1.2 miliar lebih,
“Target PAD KPPT Bolmong Rp 1 miliar dan saat ini capaiannya sudah Rp 1,215 miliar posisi pertengahan Juli tahun 2016,” kata Buchari.
Ia menjelaskan dari target hanya Rp 600 juta, saat ini PAD dari masyarakat yang mengurus IMB sudah sudah mencapai Rp 900 juta. Buchari menambahkan dengan banyaknya pengurusan IMB, dapat dilihat perkembangan daerah mengalami perubahan. Jika dibandungan pada 2015 lalu lanjut Buchari, target KPPT Bolmong, hanya sekitar Rp 335 juta dengan pencapaian melebihi target yakni Rp 650 juta.
“Kita berencana pada 2016 ini, akan menggarap PAD hingga mencapai Rp 4 miliar. Ini juga sudah diminta Pak Sekda agar pendapatan di KPPT terus digenjot hingga Rp 4 miliar,” tuturnya.
Dia akui meski ada kenaikan target PAD di KPPT Bolmong dari 2015 ke 2016, namun terbukti tidak mempengaruhi. Untuk target pada 2015 lalu naik 200 persen sedangkan 2016 naik 300 persen.
Ia yakin pada akhir tahun nanti, target PAD akan over target dengan melihat kondisi pendapatan yang sudah didapat, tandasnya.(Mg3)