TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Bertepatan dengan penerimaan Piala Adipura oleh Walikota Kotamobagu Tatong Bara, ternyata masih bertolak belakang. Disejumlah titik yang ada di Kotamobagu masih saja ada warga mengeluh dengan sampah yang belum secara maksimal dibersihkan oleh petugas kebersihan .
Kiky Askali Tungkagi salah satu warga mengatakan, jika sampah yang ada di kompleks tempat tinggalnya sudah dua pekan tidak diangkat oleh petugas.
Keluhan ini bertepatan saat Walikota Kotamobagu Tatong Bara menerima piala Adipura yang digelar di Kabupaten Siak Propinsi Riau Jumat (22/7).
“Sudah dua minggu sampah tidak diangkat,” kata netizen yang bernama Kiky ini.
Sontak dengan penerimaan piala Adipura yang menandakan Kota Kotamobagu bersih dan bebas sampah mulai, berbedah dengan kondisi diterimanya piala Adipura.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kotamobagu Agung Adati pun langsung meminta informasi soal alamat KiKy.
“Maaf Pak KiKy, minta info lokasi mana, nanti kami bantu infokan ke Kadistakot..dmk, Trimakasih,” kata Agung saat memberikan komentar soal keluhan salah satu warga Kotamobagu. Menurut Kiky, jika sampah tersebut beralamatkan di Keluarahan Molinow jalan Amal.
Agung menjelaskan, perlunya kesadaran warga untuk membayar retribusi sampah. Sebab retribusi sampah merupakan gaji bagi para petugas sampah.
Kadis Tata kota Bambang Ginoga ketika dihubungi mengaku berada di Kabupaten Siak hadir dalam penerimaan piala Adipura. Ia menjelaskan, bahwa lokasi tersebut sudah dua pekan ini belum ada aktivitas pengangkutan. Ini dikarekana jalan masuk ke lokasi sedang dalam perbaikan.
“Memang untuk sampah yang ada di lokasi itu, belum bisa diangkut. Sebab kendaraan tak bisa masuk karena ada perbaikan jalan di sana,” kata Bambang.
Sehingga dia berharap masih mencari jalan lain agar sampah yang ada di kompleks tersebut segera terangkut. (Mg2)