TOTABUAN.CO BOLMONG– Salihi Mokodongan telah menghabiskan masa jabatannya sebagai Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) pada 16 Juli 2016. Sejak dilantik menjadi top eksekutif pada 2011 lalu, kini pria yang dijuluki Good Father itu memulai aktivitas barunya sebagai masyarakat biasa. Lantas apa kegiatan Salihi usai menanggalkan jabatan sebagai Bupati ?.
Bagi seorang Salihi, jabatan itu adalah amanah dan ada waktunya untuk kembali. Tidak harus bersedih, tapi semua harus diikhlaskan karena jabatan itu hanya titipan. Itulah sepenggal kalimat yang diutarakan mantan Bupati Bolmong Salihi Mokodongan. Usai melepas jabatan sebagai orang nomor satu di daerah lumbung beras ini, dia lalui hari-harinya dengan aktivitas seperti warga masyarakat lainnya.
“Alhamdulillah saya telah menghabiskan masa jabatan selama lima tahun. Berkat dorongan semangat dan kebersamaan kawan-kawan wartawan juga semua bisa dilalui selama ini. Dan saat ini sudah mengakhiri masa jabatan. Jadi untuk itu saya kembali menjadi masyarakat biasa,” ujar Salihi saat berdiskusi dengan para wartawan Rabu (20/7).
Saat ditanya mengenai kegiatannya setelah habis masa jabatan, Salihi mengatakan, jika rutinitas berolaharaga pagi tetap dilakukan. Usai berolahraga, langsung mandi dan pergi melihat kapal ikan miliknya yang berada di pelabuhan.
“Kalau mau dipikir saat masih menjabat sebagai Bupati, saya mandi pukul 7.30. Tapi setelah menjadi masyarakat biasa, usai berolahraga mandi lebih awal. Habis mandi langsung menuju ke pelabuhan untuk melihat kapal ikan,” kata Salihi.
Kegiatan semacam ini memang telah dilakukan Salihi sejak sebelum dan sudah menjabat sebagai bupati.
“Jadi ini sudah terbiasa. Tapi memang beda karena posisi jabatan saya. Tetapi masih menggeluti sebagai nelayan, dan mengurus para ABK,” tuturnya.
Salihi memang dikenal sebagai pengusaha ikan sejak sebelum menjadi bupati. Di Bolmong Ia dikenal dekat dengan masyarakat pesisir karena memiliki beberapa kapal penangkapan ikan. Bahkan tak tanggung-tangung ketika mendapat hasil dari tangkapan, tak tanggung-tanggung saling berbagi berkah dengan warga.
Tak hanya itu, selain tak mau lepas dengan usaha kapal ikan, ia juga rutin ke kebun. Bahkan dua hari lepas jabatan bupati, ia mengaku makam jagung bakar dengan warga disalah satu kebun milik keponakannya.
“Hal itu sudah menjadi kebiasaan saya. Jadi, tidak merasa kehilangan,” tambahnya.
Lalu, Apakah Salihi akan kembali terjun ke dunia politik setelah melepas masa jabatannya ?.
Salihi menuturkan, akan siap tampil lagi di Pilkada Bolmong yang direncanakan akan digelar pada Februari 2017 mendatang. Dengan bermodalkan masa jabatan lima tahun lalu, Ia optimis akan tampil dalam pesta demokrasi bahkan sudah mendaftar dibeberapa partai politik.
“Kalau ditanya soal Pilkada, saya nyatakan siap maju di Pilkada. Siap menang dan siap kalah,” tuturnya.(**)