TOTABUAN.CO BOLMONG—Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yanny Ronny Tuuk mengatakan, jika PDIP sudah tidak membuka ruang bagi para figure eksternal yang akan mendaftar. Pernyataan tersebut disampaikan saat wartawan ini melakukan konfirmasi kepada mantan Wakil Bupati Bolmong itu.
Ia menjelaskan, PDIP sebagai partai penguasa bukan memandang remeh hadapi pilkada di Bolmong. Akan tetapi PDIP lebih percaya diri untuk tidak berkoalisi dengan partai lain.
“Sebagai kader dari partai penguasa PDIP lebih percaya diri. Jadi kemungkinan PDIP akan mengusung Cabup dan Cawabup tanpa koalisi,” kata Yanny Selasa (19/7).
Untuk Pilkada Bolmong, PDIP tidak seperti partai lainnya membuka pendaftaran penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Yanny mengaku optimis dengan perolehan kursi terbanyak di DPRD. sehingga itu ia yakini tanpa berkoalisi PDIP masih mampu untuk tampil di Pilkada.
“Ini sudah merupakan keputusan pimpinan. Sehingga ini akan menjadi bagian motivasi bagi kader,” tuturnya.
Yanny mengaku dalam PIlkada Bolmong kedua kalinya, masih tetap diberikan kepercayaan untuk menjadi bakal calon wakil bupati. “Saya tetap posisi bakal calon wakil bupati. Kalau untuk bakal calon bupati masih rahasia,” tambahnya.
Ia menegaskan, para kader PDIP Bolmong yang tersebar di 15 kecamatan dan di 200 desa saat ini semakin siap hadapi Pilkada Bolmong. sebab kerja politik yang dilakukan PDIP, intens terus dilakukan.
Pengamat politik Bolmong Raya Muhamad Jabir mengatakan, sikap yang diambil PDIP untuk tidak berkoalisi di PIlkada Bolmong adalah langkah maju. Jabir menambahkan, ada beberapa faktor mengapa PDIP mengambil sikap itu. Termasuk tidak ingin membesarkan anak singa di kandang.
“Jadi ada beberapa kemungkinan yang sudah dipikirkan petinggi PDIP. Jika harus berkoalis tentu akan membesarkan anak singa di kandang. Artinya sebagai partai penguasa tentu harus berani mengambil keputusan dan sikap optimis,” kata Jabir.
Selain itu janjut Jabir, jika Yanny Ronny Tuuk masih dipercayakan berada di posisi Cawabup, ada kemungkinan pasangan Cabupnya diambil dari figure non partai.
“Ini demi menjada suara PDIP agar tetap utuh. Andai Cabupnya diambil dari kader partai, tidak menutup kemungkinan suara PDIP akan terserap,” tandasnya. (Mg3)