TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Momen penting Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara untuk menyampaikan presentasi soal pengembangan strategi peningkatan perempuan dibidang politik bersama dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan batal dilakukan.
Hal itu dikatakan, Kepala BPMD PP dan KB Sitti Rafiqa Bora saat diwawancarai Kamis (30/6). Rafiqa menjelaskan, pembatalan itu dikarenkan kesibukan Wali Kota bertepatan dengan kunjungan Gubernur Sulut Olly Dondokambey bersama Wakil Gubernur bersama rombongan di Kotamobagu dalam rangka safari Ramadan sejak Selasa hingga Rabu.
“Jadwal presentasi Ibu Wali Kota Selasa. Sementara ada kunjungan Pak Gubernur bersama rombongan dalam rangka safari Ramdan hingga Rabu di Kotamobagu. Sehingga Ibu Wali kota batal ke Manado,” kata Rafiqa.
Padahal lanjut mantan Kabag Humas ini, naskah presentasi sudah disiapkan Wali kota, untuk disampaikan di hadapan tim dari Kementrian Perempuan. Rafiqa menilai presentasi tersebut salah satu momen berharga. Sebab dari beberapa wali kota dan bupati perempuan di Sulut , hanya dua daerah yang diundang.
“Jadi yang diundang itu yakni Wali Kota Kotamobagu dan Bupati Minsel Ibu Tety Paruntu,” tuturnya.
Rafiqa menjelaskan, presentasi tersebut merupakan kerjasama antara Badan Pemberdayaan Perempuan Provinsi Sulut dengan Kementrian Pemberdayaan Perempuan. Ia menambahkan, undangan ke Wali Kota untuk presentasi soal pengembangan strategi peningkatan perempuan dibidang politik, karena dinilai dari sepak terjang Wali kota berhasil di dunia politik.
Namun sayangnya dengan beberapa kegiatan di Kotamobagu yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga momen tersebut terpaksa hilang.
“Mau gimana lagi, disatu sisi ada kegiatan di Kotamobagu yang memang tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.
Dijelaskannya Wali Kota diundang untuk menyampaikan presentasi soal Strategi perempuan di dunia politik karena dinilai merupakan salah satu politisi perempuan yang berhasil di Pilwako pada 2013 dan dipercayakan memimpin partai politik di tingkat provinsi Sulut.
Bukan hanya dilihat dari itu kata Rafiqa, akan tetapi ada beberapa indikator lainnya. Termasuk dinilai berprestasi dalam pengelolaan pemerintahan dan keuangan. (Mg2)