TOTABUAN.CO BOLMONG — Warga mendesak kepada Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Sulut untuk merekomendasikan putra atau putri daerah sebagai penjabat Bupati Bolmong.
“Kami meminta kepada gubernur dan wakil gubernur Sulut untuk merekomendasikan putra daerah untuk memimpin Bolmong,” ujar tokoh masyarakat Bolmong Ris Budi Damapolii.
Menurutnya, dua daerah di Bolaang Mongondow Raya (BMR) yakni Boltim dan Bolsel yang melaksanakan tahapan pemilihan bupati (Pilbup) mendapatkan putra dan putri daerah sebagai penjabat bupati. Untuk itu, ia menegaskan agar Pemprov Sulut memberlakukan hal yang sama di Kabupaten Bolmong Induk.
“Jadi jika Boltim dan Bolsel mendapatkan penjabat bupati yang merupakan putra dan putri daerah kenapa Bolmong tidak. Pemprov tentunya harus berlaku adil terhadap penentuan penjabat bupati,” ujar Damopolii.
Diketahui, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong akan berakhir (16/7) mendatang. Nantinya, setelah berakhir periode tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong akan menerima penjabat bupati baru yang ditetapkan Kementerian Dalam Negeri, melalui rekomendasi Pemprov Sulut. Menariknya, penjabat bupati tersebut akan melaksanakan masa jabatannya sekira satu tahun. Sebab, Pilbup Bolmong akan dilaksanakan pada Februari 2017 mendatang.
“Jadi penjabat yang melaksanakan tugasnya di Bolmong sangatlah istimewa karena menjalankan tugasnya sekira satu tahun. Selain itu, penjabat akan menentukan landasan program pembangunan tahun 2016 dan 2017,” kata Damopolii.
“Penjabat tersebut akan menandatangani APBD-P 2016 dan APBD induk 2017. Untuk itu, diperlukan putra dan putri daerah,” ujarnya. (Mg3)