TOTABUAN.CO BOLMONG — Sejumlah desa di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menerima dana desa tahap satu 2016. Wakil Bupati (Wabup) Yanny Ronny Tuuk, pun mengajak seluruh elemen yang terkait dalam pengelolaan dana desa harus kompak dan bekerja sesuai tugas dan tanggungjawab. Selain itu, ia mengingatkan agar dalam pengelolaannya selalu berpedoman kepada aturan yang ada.
“Ini tantangan bagi masyarakat desa. Butuh ketelitian dalam pelaksanaan program. Makanya butuh kebersamaan dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola dana desa ini,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa prioritas penggunaan dana desa, yakni pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, dan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Ia pun meminta masyarakat desa agar membantu mengawasi penggunaan dana desa.
“Jangan sampai terjadi gejolak dalam pengelolaan dana desa ini yang bisa berpotensi mengakibatkan terganggunya proses pembangunan di desa. Itu harus dihindari, aparat desa dan warga harus kompak,’’ ujarnya.
Di Bolmong sendiri, dari total alokasi dana desa pada 2016 sebesar Rp119 miliar untuk 200 desa di 15 kecamatan, dana transfer yang masuk untuk dana desa tahap satu sebesar Rp62 miliar dan mulai dicairakn desa-desa.(Mg3)