TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Harga daging sapi di pasar tradisional Serasi di Kotamobagu mulai naik. Jika sebelumnya hanya Rp90 ribu perkilo jinni sudah mencapai Rp120 ribu perkilogramnya. Kenaikan harga daging sapi dipicu karena stok daging berkurang.
Di pasar tradisional Serasi Kotamobagu mengalami kenaikan yang cukup Signifikan. Kenaikan ini terjadi, selain meningkatnya pembeli, juga karena kurangnya stok sapi hidup. Pedagang mengaku, kenaikan harga daging sapi ini terjadi hampir dua bulan terakhir ini.
“Harga daging sapi di pasar ini mulai dari harga RP90 ribu perkilo, kini sudah menca,” kata Tanti Mokodongan pedagang daging sapi pasar Serasi Kotamoabgu.
Selain naiknya harga daging sapi, harga daging ayam pun ikut alami kenaikkan. Dari Rp 40 perekor menjadi Rp45 ribu perekorya atau naik Rp5 ribu rupiah dari harga sebelumnya tergantung dari ukuran ayam.
“Harga daging ayam tergantung ukuran,” kata Dayu pedagang daging ayam.
Meskipun harga daging sapi dan daging ayam di pasar ini mahal, namun pembeli cukup ramai. Ini dikarenakan banyak yang datang berbelanja untuk digunakan pada hajatan tradisi jelang Ramadhan.(Mg2)