TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dinas kesehatan Kotamobagu menemukan Mie yang mengandung Boraks. Mie tersebut saat ditemukan masih terpajang di rak supermarket. Selain Mie, sayur mengandung pestisida juga ditemukan disalah satu yang ada di Kotamobagu Rabu (8/6).
Selain dua jenis makanan itu, Dinke juga menemukan susu kadaluarsa yang masih dijual oleh pedagang di salah satu pasar di Kotamobagu.
“Selain susu, berbagai bahan makanan lainnya juga sudah tak layak untuk dijual,” kata Kasie Farmasi Makanan dan perizinan Dinkes Kotamobagu Yuniava Manoppo.
Tim berjumlah 12 orang itu menyisir sejumlah warung dengan melakukan pemeriksaan barang dilakukan dengan ketat.
“Susu kaleng kami temukan dan barangnya kami langsung sita dan dengan para pedagang kami buat tanda tangan perjanjian,” tambah Yuniava.
Menurutnya jika sudah kadaluarsa sudah pasti ditahan dan dibawa ke Dinas Kesehatan. Sedangkan yang hampir kadaluarsa dilarang untuk dijual.
“Yang hampir kadaluarsa kami turunkan dari pajangan. Tidak diperbolehkan dijual lagi,” tegasnya.
Ia mengaku bahan kadaluarsa yng disita, hanya ditahan sementara, karena yang berwenang melakukan pemusnahan hanya BPOM saja. Selain itu para pedagang makanan kadaluarsa wajib datang di kantor untuk dibekali. Pemeriksaan ini akan digelar hingga Jumat (10/6) Besok. Nantinya ada laporan selama hasil sidak.
Kadisperindakop Herman Arai berharap pedagang dengan kesadaran sendiri meneliti barang-barang jualannya. Selain tim dari Dinas Kesehatan, pihaknya juga akan terus melakukan penyisiran pada penjual-penjual bahan makanan. “Ini demi kenyamanan para pembeli apalagi saat bulan ramadan ini,” tuturnya.(Mg2)