TOTABUAN.CO BOLMONG — Kabar gembira bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Di mana saat ini Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan bersama tim, sedang melakukan kajian terkait dengan rencana kenaikkan TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) bagi ASN.
“TPP bisa dianaikkan asalkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) bisa bertambah tahun ini. Nantinya pemerintah akan mengkaji untuk kenaikan TPP tersebut,” kata Bupati Bolmong, Salihi B Mokodongan.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengupayakan agar TPP tersebut akan dinaikkan di APBD-P (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) 2016.
“Mudah-mudahan bisa ada solusi terhadap kenaikan TPP itu. Ini juga akan berdampak kepada kesejahteraan ASN. Apalagi kalau bisa terealisasikan kenaikan TPP ini merupakan kado terakhir saya dan Pak Yanny yang bakal berakhir masa jabatan,” kata Salihi.
Rendahnya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) di Kabupaten Bolmong, membuat sejumlah para abdi negara mengeluh. Apalagi, TPP ASN di Bolmong, paling rendah dibandingkan dengan empat kabupaten kota di BMR.
“Setidaknya ada pertimbangan dari para petinggi di Bolmong, untuk memperhatikan kesejahteraan para pegawai,” kata salah satu ASN di Setda Bolmong, yang meminta untuk tak dikorankan namanya.
Ia juga menambahkan, saat ini biaya yang dikeluarkannya untuk beraktivitas di Ibukota tak sebanding dengan pendapatannya dalam sebulan.
“Apalagi kami ini hanya staf. Kalaupun ada SPPD bisa ada tambahan sedikit. Namun itu juga merupakan kebijakan dari pimpinan,” katanya.(Mg3)