TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Hari pertama sholat tarwih, terjadi pemadaman listrik. Sebagian warga yang melaksanakan sholat tarwih di masjid-masjid terpaksa menyalakan lampu senter.
Pelayanan Perusahan Listrik Negara (PLN) terus dikeluhkan warga. Diawal sholat tarwih yang dilaksanakan Minggu (5/6), listrik tiba-tiba padam. Tak heran jamaah yang akan melaksanakan sholat tarwih harus menggunakan lampur senter.
Di Masjid Istiqlal Kelurahan Motoboi Kecil misalnya, terpaksa harus menggunakan genset untuk penerangan. Padahal saat itu pelaksanaan Sholat Isya baru saja akan dimulai.
Namun dibebeberapa desa dan kelurahan lainnya di Kotamobagu, pemadaman listrik terjadi hingga tiga jam.
Seperti di Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan. Di mana pemadaman terjadi sejak pukul 19.00 Wita hingga pukul 22.00 wita.
“Nanti sudah selesai Sholat Tarwih baru lampu menyala,” ujar salah satu warga.
Warga meminta kepada pihak PLN, dalam rangka bulan Ramadhan, kiranya tidak terjadi pemadaman listrik disaat warga sedang akan melaksanakan buka puasa, sholat, dan sahur. (Has)