TOTABUAN.CO BOLMONG – Harga sejumlah barang kebutuhan pokok (Bapok) di Kabupaten Bolaang Mongondow, terus alami kenaikan jelang Ramadhan. Hal tersebut berdasarkan penuturan Kepala Disperindag Bolmong. George Tanor melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Helmida Mokoginta. Ia mengatakan, gula pasir yang lebih menonjol terhadap kenaikan Bapok tersebut.
“Gula pasir mengalami kenaikan harga dari Rp14ribu menjadi Rp 17 ribu per-kg,” ujarnya.
Ia mengaku, kenaikan harga gula pasir tahun ini merupakan kenaikan harga paling tinggi selama lima tahun terakhir.
“Biasanya, menjelang Bulan Ramadan, tingkat kebutuhan gula pasir meningkat dibandingkan hari biasa,” katanya
Berdasarkan hasil pemantauan Disperindag di pasaran, untuk kacang merah Rp 25 ribu naik menjadi Rp30 ribu per-kg, kacang tanah Rp 9 ribu naik jadi Rp 25 ribu per-kg, cabai Rp 35 ribu naik jadi Rp 50 ribu per-kg, bawang putih Rp 40 ribu naik menjadi Rp 45 ribu per-kg, bawang merah Rp 50 ribu per-kg. Sedangkan untuk harga bawatng bawang relatif stabil sekira Rp 10 ribu per-kg.
Ia menambahkan, beberapa hari ke depan harga terus naik maka operasi pasar dan pengawasan lebih akan dilakukan Disperindag.
“Tetap akan kami pantau di pasaran. Sehingga tidak ada pedagang yang sengaja mamainkan harga tersebut,” ujarnya.
Terpisah, salah satu pedagang di Pasar Lolak, Usman P menjelaskan, sudah sepekan terakhir sejumlah Bapok telah merangkak naik. Menurutnya, harga sejumlah Bapok akan semakin naik ketika ketika memasuki Ramadhan.
“Hampir setiap tahun jika sudah memasuki bulan puasa pasti ada beberapa Bapok sudah naik,” katanya. (Mg3)