Dirgahayu Hari Adhyaksa ke-53
Advertorial
TOTABUAN.Co, KOTAMOBAGU–Senin, 22 Juli 2013, seluruh jajaran korps “Baju Coklat” alias kejaksaan di Indonesia merayakan ulang tahun (Hari Adhyaksa) ke-53. Tak terkecuali di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotamobagu. Harapan besar pun diapungkan Pemerintah Kota (Pemkot) dan seluruh elemen masyarakat Kotamobagu, kepada institusi kejaksaan.
Seperti dikatakan Walikota Drs Hi Djelantik Mokodompit ME. Aparat penegak hukum dalam posisinya sebagai manusia biasa, tentu memiliki keterbatasan dan kekurangan.
Namun terlepas dari itu, pemerintah dan masyarakat tetap menaruh harapan besar, khususnya kepada institusi kejaksaan. “Terutama, dalam memberikan pengayoman dan perlindungan hukum, agar kepercayaan masyarakat bisa dipulihkan,” katanya, seperti mengutip tema peringatan Hari Adhyaksa tahun ini.
Tema-nya sendiri yaktu Melalui Hari Bakti Adhyaksa ke-53 tahun 2013 Mari Kita Terus Tingkatkan Integritas Moral Dalam Rangka Pemulihan Kepercayaan Masyarakat. “Dirgahayu Hari Adhyaksa ke-53,” ucap walikota atas nama pemerintah dan masyarakat Kotamobagu.
Harapan senada disampaikan Wakil Walikota (Wawali) Ir Hj Tatong Bara. Ia berharap, di usia ke 53 ini, institusi kejaksaan lebih khusus lagi jajaran Kejari Kotamobagu semakin solid dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai institusi penegak hukum.
Sementara, Sekretaris Kota (Sekkot) Drs Hi Mustafa Limbalo menaruh harapan, agar melalui peringatan Hari Adhyaksa tahun ini, Kejari Kotamobagu menfokuskan pada pentingnya menggali nilai-nilai hukum di masyarakat yang terkandung dalam kearifan lokal. “Hukum sebagai keadilan substantif harus tetap dijalankan, namun di sisi lain hukum harus bisa dirasakan masyarakat,” cetusnya.