TOTABUAN.CO BOLSEL— Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu rupanya sedang mengikuti gerak-gerik para pejabat yang berada di daerah yang dia pimpin. Bukan hanya soal kinerja, akan tetapi dugaan keterlibatan dalam penggunaan Narkoba.
Seperti dilansir Sindonews.com, Bupati yang baru terpilih kedua kali itu mengatakan, kalau ada dugaan keterlibatan lima anggota DPRD di daerahnya yang terindikasi pengguna Narkoba. Pernyataan itu tentu bukan hanya sebatas duga-duga, akan tetapi ia mengaku bocoran dari pihak Intelejen.
“Saya ada bocoran dari intel, mohon maaf pimpinan DPRD, PNS ada dua orang, dan di DPRD ada lima orang yang terindikasi pemakai Narkoba,” Mayulu saat membawakan sambutan di acara Grand Final Bagi Boba di Desa Soguo, Kecamatan Bolaang Uki, Kamis malam (28/4/2016).
Namun meski demikian, politis PDIP itu menegaskan tidak etis jika para terduga pengguna narkoba ini diumumkan ke masyarakat. Apaterlebih ditangkap. Sebab selain mencoreng lembaga DPRD, keluarga ikut malu dan pasti jadi heboh di media massa.
Selain itu Bupati juga mensinyalis ada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkab Bolsel, terduga pengguna barang haram yang sama. Bahkan ia mengaku sudah menyerakan sepenuhnya ke pihak berwajib.
“Saya katakana silahkan pak. Bagaimana mereka bisa tertangkap, silahkan. Laporan ke saya di DPRD ada lima orang dan di kantor sekretariat daerah ada dua orang. Ini target operasi dari Badan Narkotika Sulawesi Utara,” tambahnya.
Dia berencana akan menggandeng BNN untuk melakukan tes darah khusus dikalangan ASN dijajaran Pemkab Bolsel, meski dia mengaku sudah mulai mengetahui identitas dua ASN terduga pengguna Narkoba dari ciri-ciri mereka.
Ketua DPRD Bolsel Marchel Aliu pun mengaku membuka pintu bagi BNN untuk melakukan tes urine bahkan darah bagi seluruh perangkat yang ada di DPRD. Mulai dari 20 anggota, ASN hingga tenaga honorer yang bertugas di lembaga tersebut.
“Tes Narkoba itu penting dan wajib hukumnya bagi pejabat daerah termasuk Anggota DPRD. Karena jika pelayan rakyat bersih dari Narkoba sudah bisa dipastikan pelayanan terhadap masyarkat akan maksimal,” ujarnya. (**)