TOTABUAN.CO BOLMONG— Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat ini tengah mematangkan kesiapan menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) pada Februari 2017 mendatang. Di mana, tim survey dari Partai berlambang Banteng Moncong Putih itu, saat ini telah melakukan survey struktur terkait calon yang akan diusung nanti. Dari 15 pengurus anak cabang (PAC) dan 200 pengurus ranting di desa yang tersebar di Bolmong, 98 persen mendukung nama Ketua DPC PDIP Bolmong Yanny Ronny Tuuk maju sebagai calon Bupati.
“Tim surveynya baru selesai melakukan survey dan sudah balik ke Manado. Dan hasilnya 98 persen mendukung Pak Ketua DPC Bolmong (Yanny Red) untuk maju di Pilkada pada posisi sebagai calon bupati,” ujar sumber.
Sumber menjelaskan, survey yang dilakukan ini, merupakan langkah awal partai untuk meminta gambaran kepada kader partai soal dukungan siapa kader yang diinginkan untuk bertarung. Namun hampir semua kader PDIP menginginkan agar Wakil Bupati Bolmong itu maju sebagai calon Bupati.
“Jadi teknis surveynya itu dilakukan lewat Internal dulu termasuk kader yang ada di struktur partai. Setelah itu baru dilaporkan ke DPD hingga ke DPP. Nanti ada survey ke dua lagi,” tambah sumber yang meminta namanya untuk tidak dipublis.
Terpisah Ketua DPC PDIP Bolmong Yanny Ronny Tuuk ketika dihubungi tak menampik soal survey yang dilakukan secara internal. Ia menjelaskan, bahwa PDIP memiliki mekanisme dan aturan. DPD dan DPP sebelum mengambil keputusan tentu ada acuan. Acuannya adalah, aspirasi dari kader serta pengurus di tingkat bawa.
“Jadi mekanismenya seperti itu. Bahwa ada tahapan yang harus dilakukan oleh partai. Termasuk menanyakan soal siapa yang mereka (Kader Red) inginkan untuk maju,” kata Yanny.
Ia menambahkan, sebagai pekerja partai, tentu hingga hari ini masih loyal dan terus ikut perintah pimpinan. Soal maju dan tidak dalam Pilkada, itu adalah hak serta keputusan dari pimpinan.
“Saya ini kan pekerja partai. Soal maju dan tidak itu keputusan pimpinan. Yang pasti tetap bekerja dan loyal untuk partai. Tidak dicalonkan juga tidak masalah. Semua tergantung keputusan dari Pak Olly,” sentil Yanny.
Diketahui saat ini ada beberapa kader partai yang mulai disurvey. Survey awal ini masih sebatas internal termasuk struktur pengurus yang ada di 15 kecamatan hingga 200 pengurus ranting yang ada di desa. (Has)