TOTABUAN.CO BOLMONG – Ribuan guru sertifikasi di Bolaang Mongondow (Bolmong) menanti penyaluran dana Tunjangan Sertifikasi Guru (TSG) triwulan I. Penyalurannya direncanakan dilakukan Mei mendatang.
Menurut Kapala Bidang (Kabid) Bina Program Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Bolmong, Mursidin Mokobombang, dari 1.700 guru penerima TSG, baru sekitar 1.060 guru yang mengantongi SK Dirjen.
“Sisanya yakni 640 guru saat ini masih dalam tahap proses penerbitan SK Dirjen,” katanya Selasa (26/4).
Menurutnya, total anggaran untuk pembayaran TSG itu sekitar Rp62 miliar. Rencananya penyaluran akan disalurkan pada 2 Mei mendatang.
“Namun, saat ini kami masih memproses penerbitan sertifikat bagi guru yang belum memiliki SK Dirjen,” ujanya.
Kepala Diknas Bolmong, Olii Mokodongan, mengatakan untuk mendapatkan dana tersebut para guru haruslah memenuhi persyaratan jam mengajar. Jika tidak, pastinya surat keputusan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tidak diterbitkan.
“Jadi ada syarat baku untuk mendapatkan dana sertifikasi tersebut,” ujarnya.
Ia berharap kepada para guru untuk meningkatkan kinerja memberikan pendidikan kepada anak-anak di Bolmong.
“Para guru dituntut agar lebih kreatif mendidik anak-anak. Sebab saat ini tantangan pendidikan semakin berat, terutama dalam mengimbangi kemajuan teknologi dengan budi pekerti,” katanya. (Mg3)