TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Menyusul dikeluarkannya Verifikasi tender proyek dari Kemendagri Pemerintah kota (Pemkot) Kotamobagu akan segera melayangkan surat pemberitahuan ke Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Tahlis Gallang mengatakan, seiring dikeluarkannya pemotongan 10 persen dana dari total dana tender paket proyek, pihak Pemkot akan menyurat ke Kementrian guna pemberitahuan.
“Pemberitahuan ini karena ada beberapa paket proyek sementara ditenderkan,” kata Tahlis Jumat (22/4).
Tahlis sendiri belum merinci berapa paket proyek yang akan ditenderkan pada tahun anggran 2016 ini. Akan tetapi total anggaran yang direncanakan yakni Rp133 Miliar.
Namun meski begitu lanjut Tahlis, akan segera melakukan rapat dengan para pimpinan SKPD untuk melakukan verifikasi kembali.
“Dalam artian, mana paket proyek yang belum ditenderkan itu akan kita verifikasi. Akan kita pilah mana yang prioritas,” tuturnya.
Mantan Sekda Bolsel ini menambahkan jika terjadi pemotongan dana 10 persen maka otomatis akan berpengaruh pada volume seluruh kegiatan proyek.
Tahlis menegaskan,dengan adanya pemotongan DAK ini tidak akan mengurangi kegiatan proyek di Kotamobagu. Hanya saja mengurangi volume kegiatannya. Namun ia tetap menyayangkan pemotongan tersebut.
Lebih lanjut dia menerangkan, DAK tahun 2016, 80 persen diantaranya fokus pada pembangunan infrastruktur jalan. Sedangkan 30 persen dibagi untuk social dan budaya seperti prencanaan sebelumnya. (Has)