TOTABUAN.CO KOAMOBAGU— Peringatan Hari Kartini 21 April bukan hanya sebatas momen saja, akan tetapi menjadi semangat dan motivasi bagi para perempuan di masa kini. Momen Hari Kartini yang diperingati seluruh masyarakat Indonesia, selalu mengingatkan kita akan perjuangan seorang perempuan yang memperjuangkan hak-hak wanita di bumi Indonesia.
Namun Hari Kartini bukan sekedar untuk memakai baju kebaya nasional. Hari Kartini harus dimaknai lebih dalam sebagai perjuangan seorang wanita yang telah mengangkat kesetaraan gender dengan kaum pria khususnya di bumi pertiwi ini.
“Momen ini sebagai semangat meneruskan cita-cita perpejuangan R A Kartini untuk terus bermotivasi, berkarya. Kartini masa kini harus tampil disemua lini kegiatan,” kata Wali kota Kotamobagu Tatong Bara usai memimpin upacara di Lapangan Boki Hotinimbang Kamis (21/4).
Walikota menambahkan, gambaran jumlah penduduk di Kotamobagu 130 ribuan dengan akumulaitif jumlah laki-laki 67 ribu dan perempuan ada sekitar 63 ribun lebih. Namun meski begitu tetap memberikan peluang bagi kaum perempuan untuk tetap berkarya dan tampil disemua lini,” tambah Walikota.
” Dengan diberikan kesempatan kepada sejumlah perempuan menempati posisi birokrasi dilingkungan pemerintahan, merupakan jawaban, bahwa itulah pemanfaatan emansipasi perempuan,” kata Walikota.
Walikota menjelaskan, beberapa waktu lalu kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Kotamobagu merupakan salah satu komitmen agar kesetaraan gender terus dilakukan disemua lini.
“Jadi semua lini terus dibuka. Baik dikalangan politisi, birokrat, ekonom, bahkan dikalangan wartawan juga perempuan harus bisam,” tandasnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kota Kotamobagu saat ini, juga terus melakukan pendidikan publik secara keseluruhan melalui kegiatan, penyuluhan, sosialisasi dan pelatihan, termasuk melaksanakan kampanye Global ‘He for She” yakni kampanye keterlibatan dan kepedulian laki – kaki, dalam rangka untuk mewujudkan kesetaraan gender, yang keseluruhannya bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas dan peran perempuan.
“Saat ini, banyak program pembangunan yang harus menjadi fokus dan membutuhkan peran dan partisipasi aktif, sehingga perempuan harus berperan lebih aktif serta menjadi motor penggerak pembangunan di daerah ini,” pinta Walikota.
Sementara itu, usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kartini tersebut, Walikota Kotamobagu juga melaksanakan kunjungan ke sejumlah sekolah dan kantor kelurahan yang ada diwilayah kota Kotamobagu. (Has)