TOTABUAN.CO BOLMONG – Trend kenaikan bahan kebutuhan rumah tangga mulai terjadi. Di Pasar Lolak, perkilogram minyak goreng yang tadinnya ada dikisaran Rp11 ribu, kini menyetuh angka Rp13 ribu. Paling menyolok yakni kenaikan harga bawang merah. Jika sebelumnya dijual Rp30 ribu perkilogram kini harganya ada di kisaran Rp50 ribu perkilo.
Salah seorang pedagang di Pasar Lolak, Mona Potutu, mengatakan menaikkan harga jual beberapa bahan pokok ini, karena mereka membeli dari pengusaha dengan harga yang sudah naik.
“Otomatis kami menyesuaikan dengan harga pengambilan kami agar bisa memperoleh sedikit keuntungan,” katanya.
Meski demikian, kenaikan harga sejumlah bahan pokok tadi tidak diikuti dengan kenaikan harga beras. Saat ini, di sejumlah pasar di Bolmong, rata-rata harga jual beras normal di kisaran Rp9 ribu per-Kg.
Sementara itu, kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok itu diakui Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bolaang Mongondow (Bolmong). Menurut Kepala Disperindag, George Tanor, kenaikan harga tidak hanay terjadi di Bolmong, namun daerah lain juga mengalami hal serupa. Dia menjelaskan, penyebab kenaikan karena stok yang menipis.
“Ketersediaan barang yang kurang sehingga menyebabkan harga menjadi naik. Kita terus melakukan pemantauan trend kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini,” katanya. (Mg3)