TOTABUAN.CO BOLMONG – Sungai-sungai di Bolaang Mongondow (Bolmong) memiliki banyak manfaat. Selain untuk mengairi lahan pertanian, sungai di Bolmong juga menyimpan potensi energi air. Potensi energi air itu pun kini banyak dilirik investor. Setelah PT Totabuan Energy yang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenanga Mini Hydro (PLTM) di Desa Totabuan, Kecamatan Lolak, kini peprusahaan lainnya yakni PT Passi Sumber Energy yang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Desa Apado Kecamatan Bilalang. Menurut Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Bolmong, Kartina Mokoginta, untuk PT Passi Sumber Energi, investornya dari Jakarta. “Sudah ada konunikasi sebelumnya dengan pihak PT Passi Sumber Energy. Semoga, rencana-rencana ini bisa terwujud,” katanya.
Dia menejaskan, pihak perusahaan sudah melakukan survei di Sungai Apado. “Sudah ada titik terang. Kalau semuanya sudah pasti, akan diurus perizinannya,” ujarnya.
Sementara itu, PT Totabuan Energy yang berencana akan membangun PLTM di Desa Totabuan Kecamatan Lolak mengaku untuk perencanaan dan pembangunan PLTM, diupayakan selesai tahun depan. “Jika rencana ini berhasil maka PLTM ini bisa menjawab kebutuhan daerah terkait krisis listrik yang terjadi akhir-akhir ini,” kata GM PT Totabuan Energy, Dedi Ferdinan Mokodompit.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memproses semua perizinan baik itu Analisisis Masalah dan Dampak Lingkungan (Amdal) dan lainnya. “Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan renacana pembangunan PLTM ini,” ujarnya.
Dirinya menerangkan, pasokan air untuk memenuhi PLTM itu akan diambil melalui sungai Dumoga. Nantinya, PLTM ini akan menghasilkan 10 megawatt (MW) listrik. “Apalagi, ke depan Bolmong akan memiliki Bandar Udara (Bandara). PLTM ini bisa membantu memasok listrik ke Bandara,” katanya. (*)