TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU –
Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kotamobagu, Harris Podomi mengatakan, penyaluran bantuan untuk pengembangan usaha kecil menegah di Kotamobagu harus dilakukan secara transparan.
“Yang menerima bantuan untuk KUBE yang akan diserahkan kepada masyarakat yang sudah membentuk kelompok usaha. Sebanyak 20 kelompok masing-masing menerima dana sebesar 20 juta rupiah akan langsung masuk ke nomor rekening masing masing kelompok usaha itu sehingga tidak ada protes maupun keluhan ke pemerintah kotamobagu karena pihak kami hanya sebatas mengusulkan,” ujar Podomi Selasa (5/4).
Lebih lanjut dikatakannya, tak hanya 20 kelompok saja yang akan menerima bantuan Kube, namun pihaknya juga tengah berupaya mengusulkan 40 Kube untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
“Kita usulkan lagi sedikitnya 40 penerima bantuan Kube, pengajuan terus dilakukan ke pemerintah pusat untuk anggarannya. Sehingga kelompok usaha di Kotamobagu bisa mendapatkan dana untuk penunjang usaha,” ungkapnya.
Selain mengusulkan bantuan dana, Pemkot Kotamobagu juga dalam waktu dekat akan menyerahkan 50 rekening kelompok usaha yang akan menerima bantuan Kube yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kita ke Jakarta untuk menyerahkan 50 nomor rekening kelompok usaha penerima dana Kube, sehingga dananya akan langsung masuk ke rekening tiap kelompok usaha bersama dan tidak lagi di terimah secara manual melalui dinas sosial dan tenaga kerja” pungkasnya. (Rez)