TOTABUAN.CO, KOTAMOBAGU – Tidak lama lagi, masyarakat Bolaang Mongondow Raya akan memiliki Al-Qur’an terjemahan bahasa mongondow, salah satu bahasa daerah dimiliki wilayah ini. Tuannya untuk lebih mudah masyarakat menterjemahkan isi Al-Qur’an.
“Setelah Gorontalo yang sukses membukukan terjemahan Al-Qur’an dalam bahasa Gorontalo. Insya Allah orang Bolaang Mongondow juga segera menyusul dengan Al-Qur’an bahasa Mongondow,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kotamobagu, Jusuf Danny Pontoh, Sabtu, 20 Juli 2013.
Upaya terjemahan Al-Quran dalam bahasa mongondow atas kerjasama Puslitbang Lekturdan Khasanah Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia serta Ketua STAIN Manado DR Rukmini Gonibala.
“Untuk saat ini baru rampung 10 Juz yang telah dibahasa pekan lalu. Sisanya dibagi dua kelompok untuk 20 juz lagi. Insya Allah dalam waktu dekat akan selesai,” kata Pontoh yang dikenal luas masyarakat Kotamobagu ini tentang ceramah-ceramah agamanya.
Untuk penguatan menterjemahkan dalam bahasa mongondow pada pembahasan pertama itu. sejumlah tokoh dihadirkan. Diantaranya mantan Wagub Sulut Abdullah Mokoginta, Budayawan Reiner Ointoe, sejumlah pakar bahasa Mongondow termasuk beberapa alim ulama tafsir Sulut, seperti KH Abdurrahman Latukau, KH Abdul Wahab Ghapur, KH Rizal M Noor dan Shran Noor Gonibala.
“Setelah selesai editing semuanya, selanjutkan akan di bawa ke Madinah untuk di bukukan dan diterbitkan,” pungkasnya.
Peliput: Hasdy Fattah