TOTABUAN.CO – Direktur Jenderal Pengembangan Kewilayahan Industri Kementerian Perindustrian, Imam Haryono bakal membangun Kawasan Industri Halal guna menyaingi Thailand. Menurutnya, industri halal akan meningkatkan kinerja industri Tanah Air, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk Islam terbesar di dunia.
“Kawasan industri halal, Thailand di 2020 sudah mencanangkan produk eksportir halal terbesar ketiga di dunia. Kita jangan mau kalah. Kawasan industri halal ini tidak hanya disosialisasikan untuk Agama Islam. Kalau produksi halal treatmentnya lebih bagus, masyarakat mau bayar mahal. Ini jadi suatu yang menjanjikan,” kata Imam di kantor Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (4/4).
Dia menambahkan, sebanyak 80 persen dari jumlah penduduk Indonesia dikonsumsi oleh penduduk beragama Islam. Sehingga, dengan adanya kawasan industri ini, seluruh masyarakat akan lebih percaya untuk membeli bahan baku di Indonesia.
“Bukan hanya makanan, obat fesyen kosmetik dilabeli halal kan lebih kesannya lebih baik. Karena mulai bahan baku, packagingnnya, proses dan distribusi terkontrol semua,” imbuhnya.
Kementerian Perindustrian akan melakukan sosialisasi dengan para pengusaha terkait rencana ini. Sebab, hal ini sejalan dengan langkah pemerintah dalam memberikan iklim produktif supaya pelaku usaha bisa terus berjalan.
Pihaknya akan melakukan kesiapan dari hulu hingga hilir sebelum Indonesia siap memasuki kawasan industri halal. “Kita harus peduli, membenarkan mulai dari bahan bakunya. Misalnya daging, itu benar-benar daging sapi yang disembelih secara halal, tapi dimuat pada bahan bekas minyak babi,” pungkas Imam.
sumber:merdeka.com