TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Sebanyak 300 anggota Lindungan Masarakat (Linmas) yang tersebar di kelurahan dan desa di Kotamobagu mendapat pelatihan dari Kodim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong). Selain dilatih secara fisik, para anggota Linmas juga dilatih untuk mendeteksi secara dini penanganan keamanan ketentraman dan ketertiban masarakat (Kantramtibmas).
Pelatihan yang digelar di lapangan Boki Hotinimbang dibuka secara resmi oleh Wali kota Kotamobagu Tatong Bara. Kasat Pol PP, Sahaya Mokoginta mengatakan, pelatihan tersebut untuk bekal para petugas linmas dalam melaksanakan tugas.
“Kegiatan ini digelar untuk menjadikan para Linmas benar-benar memahami akan tata cara pengamanan di setiap wilayah mereka,” ujar Sahaya.
Ia menambahkan, peran Linmas sangat penting dalam hal pelindung masyarakat saat mengalami gangguan Kamtibmas.
“Mereka ini adalah garda depan di masyarakat. Mereka sangat membantu dalam hal pemberantasan kriminalitas juga memberikan rasa aman bagi masarakat,” ujar Sahaya.
Tak hanya itu, sahaya menegaskan, petugas Linmas berfungsi sebagai mitra pemerintah juga pihak berwajib dalam hal menindaklanjuti pelanggaran Kantibmas.
“Pihak Kepolisian dan TNI adalah mitra pemerintah. Sehingga itu petugas Linmas selalu berkoordinasi dan juga memberikan informasi secara dini apabila jika terjadi gangguan kemanan di setiap wilayah ke pihak Kepolisian maupun TNI,” tambahnya.
Pelatihan deteksi dini bagi 300 Linmas, diharapkan bisa berdampak positif bagi keamanan dan ketentraman juga ketertiban di wilayah Kotamobagu. Kegiatan pelatihan yang berlangsung kurang lebih tiga jam tersebut, para Linmas mendapatkan pelajaran teori tentang Kantibmas, dan peraturan baris berbaris oleh Anggota Kodim 1303. (Rez)