TOTABUAN.CO-Perusahaan minyak raksasa Inggris, BP menderita karena rendahnya harga minyak dunia. Perusahaan bahkan telah mengumumkan akan memecat 7.000 karyawan hingga akhir 2017 mendatang.
Meski demikian, CEO BP, Bob Dudley tetap mengalami kenaikan pendapatan di tahun yang sama.
Dudley dikabarkan telah membeli rumah seharga USD 19,6 juta yang dibayar dari gaji dan tunjangannya selama 2015. Melihat angka ini, pendapatan yang dia meningkat 20 persen dibanding 2014 silam.
Menurut dokumen keuangan yang dirilis BP, naiknya pendapatan Bob Dudley di 2015 disebabkan kenaikan tabungan pensiun sebesar USD 6,5 juta. Gaji pokok Bob Dudley di 2015 disebut flat di UD 1,8 juta, namun bonus tahunan meningkat 40 persen menjadi USD 1,4 juta di 2015 dibanding tahun sebelumnya yang hanya USD 1 juta.
Bulan lalu, BP mencatat kerugian tahunan USD 5,2 miliar. Padahal, di 2014 silam, perusahaan mencatatkan keuntungan mencapai USD 8,1 miliar.
Tak hanya itu, saham perusahaan juga anjlok 18,5 persen dalam satu tahun terakhir. Kerugian perusahaan bertambah parah sebagai dampak bencana Teluk Meksiko pada 2010 silam. Tapi, jatuhnya harga minyak dunia menjadi pemain utama yang menghancurkan perusahaan.
sumber:merdeka.com