TOTABUAN.CO BOLMONG – Pembangunan kependudukan dan keluarga berencana (KB) memiliki peran penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Di sini, peran Penyuluh Lapangan (PL) KB sangat dibutuhkan. Sebab, mereka adalah ujung tombak dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Penyuluh yang memberdayakan serta menggalang dan mengembangkan kemitraan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan program KB sehingga pelaksanaan program tersebut bisa tepat sasaran,” kata Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Bolaang Mongondow (Bolmong) Teguh Haryanto Jumat (4/3).
Ia berharap para penyuluh KB terus meningkatkan pelayanan, memberikan informasi terkait dengan program kependudukan dan KB di tengah warga.
“Kita berharap penyuluh KB di Bolmong terus meningkatkan kinerja, membagi informasi mengenai anatomi fisiologi alat-alat reproduksi dan kontrasepsi kepada keluarga dan masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Kemudian mampu menjelaskan mengenai masalah gizi, kesehatan ibu dan HIV/AIDs,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Ashari Sugeha, mengungkapkan arah kebijakan program kependudukan dan KB ditujukan pada pengendalian kuantitas penduduk melalui tiga fokus prioritas, yaitu revitalisasi program KB, penyesuaian kebijakan pengendalian penduduk, dan peningkatan ketersedian data serta informasi kependudukan yang memadai dan akurat. Upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas penduduk kata Asimin, dapat dicapai melalui perwujudan keluarga kecil yang berkualitas. “Dengan pengaturan kelahiran dan pengendalian penduduk,” katanya. (Mg3)