TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Darurat narkoba bukan hanya berlaku kota-kota besar, tapi di wilayah Kota Kotamobagu sendiri peredaran barang mematikan tersebut harus diwaspadai sedini mungkin. Untuk itu dalam waktu dekat ini Badan Narkotika Kotamobagu akan melakukan tes urine sekitar 800 siswa/siswi.
“Sekitar pertengahan bulan Maret nanti dan alatnya sudah ada kita langsung lakukan tes urine pelajar di Kotamobagu. Selain pelajar, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga masuk daftar tes urine,” jelas Kepala Kantor Pelaksana BNK, Gunawan Damopolii, Jumat (26/2).
Sementara itu dalam pelaksanaan program sosialisasi tentang bahaya narkoba, Badan Narkotika Kotamobagu telah membentuk tim khusus atau Agen Anti Narkoba sejak Senin 22 Februari 2016 dengan tujuan mendeteksi masyarakat yang menjadi korban penyalagunaan narkoba.
Tak hanya itu, BNK tak hanya terfokus pada pemberantasan narkoba saja, juga pada penyalagunaan obat-obatan secara berlebihan. “Kita juga akan mengusulkan untuk anak-anak yang akan masuk mendaftar sekolah untuk dilakukan tes urine, karena peredaran dan penggunaan anti batuk merk Komix saat ini marak dikonsumsi kalangan anak-anak dan remaja,” ujar Gunawan. (rez/ryo)