• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juli 7, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Politik

Pasha dan perkenalan pejabat negara

Redaksi by Redaksi
26 Februari 2016
in Politik
0
Pasha dan perkenalan pejabat negara
0
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

pasha dan adeliaTOTABUAN.CO-Publik mengenalnya sebagai Pasha Ungu ketimbang nama aslinya Sigit Purnomo Said.

Setelah tenar sebagai penyanyi dengan segala kisah pribadinya, kini publik luas (termasuk, ehm para kontributor media massa di Sulawesi Tengah) harus menerima Pasha sebagai pejabat negara.

Pada Pemilihan Walikota Palu (Provinsi Sulawesi Tengah) yang berlangsung pada 9 Desember 2015, pasangan Hidayat-Sigit yang diusung oleh Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa itu menang dengan perolehan suara mencapai 37 persen.

Di awal-awal masa tugasnya, Bapak Wakil Walikota Sigit Purnomo (izinkan selanjutnya
tetap disebut: Pasha) sudah membuat heboh. Tentu saja bukan lagi soal beredarnya foto sosok yang mirip dirinya sedang berpose mesra dengan public figure cantik jelita. Bukan pula soal kesukaan bermain golf yang ingin diteruskan di kampung halaman. Bukan pula kabar-kabur soal hadiah tas mahal buat seseorang. Apalagi, tentu bukan pula soal adu bogem yang menyeret ke persoalan pidana. Tentu saja ini menyangkut soal yang lebih mutakhir, soal Pasha yang bukan artis.

Mengutip ucapan Sigit Purnomo a.k.a Pasha Ungu, Saya ini sekarang sudah pejabat, Apapun statusnya terkini, tindak-tanduk Pasha yang (merasa) bukan artis itu tetap saja menyedot perhatian. Pertama adalah responsnya saat hendak diwawancara yang membuat wartawan tak nyaman dan bahkan merasa terlecehkan. Berikutnya adalah kemarahan Pasha yang tertuju kepada para pegawai Pemerintah Kota Palu saat sang Wakil Walikota memimpin upacara. Tapi ah, sudahlah.

Apapun latar belakangnya, Pasha semestinya (sepertinya ia pun mengharapkan) diperlakukan sama dengan para kepala daerah lainnya di seluruh Indonesia. Bahwa Pasha adalah pilihan rakyat secara langsung, buah dari tingkat popularitas dan elektabilitasnya yang mengungguli pasangan calon lainnya. Bahwa Pasha kini sudah merupakan pejabat dengan segala aturan protokolernya. Dan sebagainya, dan sebagainya.

Setiap kali pergantian kepemimpinan terjadi, di lingkup organisasi apapun, senantiasa
harapan melambung tinggi. Dalam konteks pemerintahan, hajatan pemilihan kepala daerah
senantiasa meniupkan kembali harapan tentang masa depan yang lebih baik. Pada hari-hari
pertama, (biasanya) pemimpin merasa perlu menanamkan impresi positif kepada anak buahnya.

Akan tetapi, banyak pemimpin yang menuai hasil tak optimal karena langkah pertama yang
gagal. Sebagian di antaranya karena ketidakpekaan merespons situasi yang pertama kali
dihadapi. Padahal, alih-alih sekadar menjadi bos yang hanya bisa memberi dhawuh (perintah), drana (hadiah), dan duka (marah); motor penggerak organisasi masa kini dituntut untuk menjadi pemimpin yang efektif.

Pakar soal kepemimpinan dan pengembangan diri, Dale Carnegie mendefinisikan pemimpin yang efektif adalah generally someone that leads by example and other people just tend to follow because they believe what they do is the right thing. Mengutip pakar manajemen
Ichak Adizes, organisasi akan kian efektif manakala seorang pemimpin menaruh trust dan
memberi respect pada anak buahnya. Pemimpin haruslah menjadi ibu-jari yang menyatukan
jemari yang lain dan memberikan makna dan kekuatan genggaman tangan.

Sebagaimana disampaikan Carnegie, pemimpin yang baik senantiasa memberikan umpan-balik kepada anggota organisasinya. Pemberian umpan-balik kerap menjadi penentu kesuksesan atau kegagalan anggota. Umpan-balik tersebut bisa diberikan lewat berbagai cara, yakni lewat diam (silence), kritik, saran (advice), dan penguatan positif (positive reinforcement).

Memilih untuk hanya diam tentu saja berisiko, salah satunya adalah menjadikan anggota
organisasi menjadi tidak tahu pantas-tidaknya tindakan mereka. Sementara ketika kritik kerap disemburkan, bahkan jika dilontarkan dalam kata-kata menghina, tindakan tak patut dan merendahkan; yang terjadi adalah luka-menganga dalam hubungan antar-elemen organisasi.

Kepercayaan diri anggota organisasi akan menyurut, si bos akan mulai dihindari. Terciptalah kabut penutup yang menghalangi relasi yang baik antara seorang pemimpin dengan para anak buahnya. Kabut itu pun mengalahkan umpan-balik yang lain.

Yang terbaik tentulah umpan-balik berupa saran dan penguatan positif. Saran diberikan
sebelum peristiwa terjadi, sementara penguatan positif setelah sebuah peristiwa terjadi. Sebuah tepukan lembut di bahu bisa berarti banyak dan mendalam.

Dalam praktik sehari-hari, pemberian umpan-balik juga kerap disalahmaknai oleh pemimpin yang asal mengumbar penilaian atas hal-hal (besar dan kecil) yang dilakukan anak buahnya. Umpan-balik yang semestinya berkaitan dengan tindakan, perilaku, atau hasil yang diinginkan; akan tetapi ironisnya justru si bos kadang menyerang kepribadian anggota
organisasi. Pilihan timing yang tidak tepat juga menjadikan umpan-balik tidak mengena.

Pasha yang dulu dikenal sebagai artis penyanyi ternama (dan juga para pemenang pilkada lainnya) telah memilih jalannya: menjadi pejabat negara pilihan yang tentu menggendong konsekuensi, baik yang dikehendaki maupun yang sebenarnya tak diharapkan.

Ketika seseorang terpilih menjadi pemimpin, pada saat itulah ia harus melakoni takdir. Bahwa kekuasaan cenderung membawa lupa dan karenanya bisa menggelincirkan pemimpin ke tempat terbawah. Diam atau marahnya seorang pejabat negara (baca: pemimpin) adalah pertanda, sebuah umpan-balik kepada para anggota organisasi.

Dengan kesadaran akan takdir seperti itulah; berkuasa adalah amanah, tantangan menjadikan pribadi yang lebih mulia. Atau mau menjadi: Mulyo? No!

Tags: texs
Previous Post

Sehan Landjar: Ada Dua PNS Boltim yang Hina saya di Facebook

Next Post

Tiga Pendaftar Sudah Masukkan Berkas Lelang Jabatan

Next Post
Dua Pejabat Boltim Ikut Lelang Jabatan di Kotamobagu Dapat Sorotan   

Tiga Pendaftar Sudah Masukkan Berkas Lelang Jabatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Inilah Daftar Harga Bapok di Pasar Lolak Bolmong. Beras Serayu Premium Mendekati 17 Ribu Perkilo
Bolmong

Inilah Daftar Harga Bapok di Pasar Lolak Bolmong. Beras Serayu Premium Mendekati 17 Ribu Perkilo

by Redaksi
7 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Bahan pokok (Bapok) di pasar tradisonal di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus jadi perhatian serius pemerintah daerah....

Read moreDetails
Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

Kejari Kotamobagu Elwin Agustian Khahar Dipromosikan Jadi Aswas Kejati Papua

5 Juli 2025
Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

Pemkot Kotamobagu Gelontorkan 4.1 M Bangun Command Center dan Kantin Polres

4 Juli 2025
Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

Kabupaten Bolmong dan Minahasa KAD Jaga Stok Beras

4 Juli 2025
Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

Kasus Dugaan Korupsi di KPU Bolmong Samar, Kasat Reskrim : Sedang Kita Seriusi

3 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.